NASIONAL, mediakita.co- Data baru kasus corona virus (Civid-19) di Indonesia terbanyak pada rentang usia 30-59 tahun. Jumlahnya 54 % dari total kasus positif hari ini yang telah mencapai 10.118 orang.
Sementara dilaporkan, pada posisi terbanyak kedua pasien positif corona dialami pasien pada usia 60-89 tahun atau 16 % dari jumlah kasus.
Selanjutnya, pada posisi ketiga dialami oleh pasien pada rentang usia 15-29 tahun sebanyak 15 persen.
“Balita 0,6%, sementara yang usia lanjut di atas 80 tahun angkanya pun menunjukkan sekitar 1%,” kata Juru Bicara Pemerintah Penanganan Wabah Virus Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang disiarkan di saluran YouTube BNPB, Kamis (30/4/2020).
Pemertintah, melalui juru bicara penanggulangan wabah corona menyatakan data itu menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk yang terpapar virus Corona merupakan kelompok usia produktif. Karena itu, pemerintah meminta hal tersebut sebagai kewaspadaan.
Menurutnya, tingginya angka penularan pasien pada rentang usia 30-59 tahun sebagai konsekuensi dari tingkat mobilitas penduduk pada usia produktif yang tinggi.
Selain itu, berdasarkan jenis kelamin, kasus positif COVID-19 masih didominasi laki-laki. Setidaknya dari data tersebut lebih dari 50 persen adalah laki-laki.
“57 persen laki-laki, sedangkan perempuan 43 persen,” kata Yuri.
Sementara, dalam pengumuman data terbaru pemerintah pada hari ini, ada tambahan 347 kasus baru sehingga total 10.118 orang dinyatakan positif terinfeksi penyakit ini.
Angka tersebut didapatkan dari pemeriksaan 94.599 spesimen terhadap 72.351 orang. Jumlah pasien sembuh juga bertambah 131 jadi 1.552 orang. Sedangkan angka kematian naik 8 kasus menjadi 792 orang.