JAKARTA, mediakita.co – Penggiat Sosial Politik Ferdinand Hutahaean menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki kapasitas sebagai juru bicara yang hanya bisa menyampaikan masalah yang ada.
Hal tersebut diungkapkan Ferdinand melalui akun twitter miliknya. Selain itu Ferdinand juga menyebutkan bahwa dia (Anies) tak punya kapasitas sebagai pemimpin yang harusnya menerima laporan dan menanggulanginya. Anies menurut Ferdinand, hanya bicara saja.
‘Sy pernah tweet, kapasitas orang ini hanya sekelas juru bicara, hanya bisa menyampaikan masalah yg ada. Dan dia tak punya kapasitas sebagai seorang pemimpin yang harusnya menerima laporan masalah dan melakukan sesuatu utk menanggulanginya. Hanya bicara.!’ tulis Ferdinand.
Sy pernah tweet, kapasitas orang ini hanya sekelas juru bicara, hanya bisa menyampaikan masalah yg ada. Dan dia tak punya kapasitas sebagai seorang pemimpin yang harusnya menerima laporan masalah dan melakukan sesuatu utk menanggulanginya. Hanya bicara.!
— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) July 1, 2021
Hal tersebut diungkapkan Ferdinand menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta tersebut yang mengungkapkan bahwa kasus Covid 19 di Jakarta naik dua kali lipat per delapan hari.
“Per 19 Juni, kasus aktif [DKI] telah melebihi puncak gelombang pertama. Setiap delapan hari, kasus aktif berlipat ganda dua kali lipat’ kata Anies dikutip dari CNN Indonesia (30/6/2021).
Anies mengatakan, saat ini jumlah kasus aktif atau yang masih menjalani perawatan di DKI telah menyentuh angka 62.126 atau 11,8 persen dari 528.409 kasus kumulatif.
Jumlah itu kata Anies naik 230 persen sejak Februari tercatat sebagai puncak gelombang pertama laju pandemi Covid-19. Anies juga menyebutkan bahwa tren ini masih terus naik.
“Kasus aktif saat ini telah mencapai 230 persen lebih besar daripada puncak gelombang pertama di awal Februari 2021 dan masih menunjukkan tren kenaikan dengan cepat,” katanya. (Prb/mediakita.co)