ajibpol
JAWA TENGAHPERISTIWA

Forum Komunikasi Driver Online Jawa Tengah Geruduk Kantor Grab Jateng Menuntut Perlakuan Manusiawi

SEMARANG. Mediakita.co – Para Driver Transportasi Online Grab yang bergabung dalam Forum Komunikasi Driver Online Jawa Tengah (FKDOJ) melakukan aksi geruduk ke kantor Grab Jawa Tengah (21 dan 23 Mei 2018).

Aksi itu dilakukan karena mereka merasa diperlakukan secara tidak manusiawi oleh pihak aplikator grab. Pasalnya pihak penyedia aplikasi grab secara sepihak memberlakukan aturan – aturan yang merugikan para driver, khususnya penentuan skema insentif dan koperasi yang tidak transparan.

Ketua FKDOJ, Aras Joko Wiyono dalam keterangannya mengatakan, ‘Kami driver merasa sangat diperlakukan tidak manusiawi karena tarif yang diberlakukan grab sangat rendah dan skema insentif yang sulit dicapai. Selain itu skema insentif selalu berubah – ubah dan berbeda antara driver satu dengan driver yang lain sehingga bisa memunculkan kecemburuan’. Menurut Joko untuk saat ini ada sembilan macam skema insentif yang berlaku di antara para driver dengan besaran insentif yang berbeda – beda.

Aksi geruduk para Driver Grab ke Kantor Grab di komplekas Hotel UTC Semarang tersebut meminta agar pihak penyedia aplikator memberikan penjelasan tentang; penerapan skema insentif yang tidak manusiawi, potongan koperasi yang tidak transparan dan kejelasan status kemitraan dengan para driver.

Baca Juga :  Dinilai Tidak Ada "Greget" Tangani Kasus Korupsi, Kejati Banten Didemo

Namun pihak aplikator yang ditemui tetap bersikukuh dengan tidak memberikan jawaban yang pasti dan memuaskan. Karena itulah para driver yang bergabung dalam FKDOJ akan melakukan aksi off Bit (menolak order) pada hari Jumat 25 Mei 2018 mulai pukul 00.01 – 23.59 WIB.

Bagi driver yang belum mendapat sosialisasi dan tetap beroperasi kemungkinan akan mendapatkan banyak order fiktif karena para sniper telah dipersiapkan untuk itu. Akan hal itu Ketua FKDOJ menyampaikan permohonan maaf, ‘Kami atas nama Pengurus FKDOJ meminta maaf kepada rekan – rekan senasib dan sepenanggungan atas ketidaknyamanan ini. Hal ini terpaksa kami lakukan demi masa depan kita yang lebih baik’.

Selama masa off bit tersebut maka Pengurus FKDOJ bersama perwakilan masing – masing komunitas akan menemui pihak regulator Jawa Tengah yaitu; Komisi V DPRD Jateng, Plt. Gubernur Jateng, Dishub Jateng dan Walikota Semarang.

Sementara itu Bambang Mugiarto Ketua Umum Seknas Jokowi Jateng sangat mendukung aksi teman – teman driver dalam mencari keadilan. Dihubungi via telpon selulernya Bambang berkata, ‘Siapa pun di bangsa ini harus mendapat perlakuan secara adil. Tidak boleh ada seorang pun yang memperoleh keuntungan dari penderitaan orang lain. Jika para driver adalah mitra penyedia aplikasi maka harus membangun simbiosis mutualisme- dan saling percaya. Tidak boleh ada kesewenang – wenangan’.

Baca Juga :  Cegah Kebakaran Hutan, Polsek Pemalang Sebar Spanduk

Sebagai pengguna jasa transportasi online selama ini Bambang sangat mengerti dan memahami aksi para driver untuk melakukan off bit pada hari jumat ini, selama belum ada kejelasan dari penyedia aplikasi. Ia juga berharap masyarakat pengguna jasa transportasi online khususnya grab memahami perjuangan teman – teman driver dalam mencari keadilan demi kesejahteraan bersama.

Penulis: Piter Randan B

 

Artikel Lainnya