Mediakita.co – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, bakal jadi juru kampanye (jurkam) 21 pasangan calon kepala daerah di Jawa Tengah yang diusung PDIP. Hal tersebut disampaikan Ganjar di sela-sela acara konsolidasi pemenangan Pilkada serentak dan penyerahan rekomendasi bakal calon kepala daerah dari PDIP, Kantor DPD PDIP Jateng, Minggu (26/7).
Politisi PDIP ini mengaku masih menunggu keputusan partai terkait penunjukannya. Jika ditunjuk oleh DPP PDIP maka dirinya akan mengajukan cuti sebagai Gubernur Jateng. “Saya akan ajukan cuti dan biar tidak mengganggu tugas gubernur, maka saya akan berkampanye pada Sabtu-Minggu,” katanya seperti dilansir dari Jowonews.com.
Ganjar menjelaskan bahwa pelaksanaan kampanye pilkada pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada kampanye terbuka dan pengumpulan massa, tapi lebih ditekankan pada diskusi antar pasangan calon kepala daerah dengan para pemilih. “Visi misi pasangan calon akan tersampaikan mendalam karena saling berdiskusi,” katanya.
Berikut rekomendasi DPP PDIP untuk pilkada serentak di Jawa tengah yakni Junaedi-Martono (Kabupaten Pemalang), Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu (Kota Semarang), Seno Samodro-Said Hidayat (Kabupaten Boyolali), FX Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo (Kota Surakarta), Wardoyo Wijaya-Purwadi (Kabupaten Sukoharjo), Sigit Widyonindito-Windarti Agustina (Kota Magelang), Sri Sumarni-Edi Maryono (Kabupaten Grobogan).
Selanjutnya Mundjirin-Ngesti Nugraha (Kabupaten Semarang), Widya Kandi Susanti (Kabupaten Kendal), Abu Nafi-Dasum (Kabupaten Blora), Hamzah Fathoni-Ridwan (Kabupaten Rembang). Bambang Widodo-Sunarto (Kabupaten Kebumen), Riswadi-Nurbalistik (Kabupaten Pekalongan), Nurul Tri Wahyuni-Budi Sunaryo (Kabupaten Purworejo), dan Alf Arslan Al Junaid-Saelany Machfudz (Kota Pekalongan).
Kemudian juga Musadat Syarif-Fakhrudin Bisri Slamet (Kabupaten Demak), Sri Hartini-Sri Mulyani (Kabupaten Klaten), Sugiamto-Joko Saptono (Kabupaten Sragen), Joko Sutopo-Edi Santoso (Kabupaten Wonogiri), Tasdi-Dyah Hayuning Pratiwi (Kabupaten Purbalingga), dan Maya Rosida-Eko Prasetyo (Kabupaten Wonosobo).
