SEMARANG, mediakita.co – Produksi beras di Jawa Tengah tahun ini meningkat dan bisa memenuhi kebutuhan hingga bulan Mei 2017. Dengan melimpahnya produksi beras, Jawa Tengah memutuskan untuk memenuhi kebutuhan beras di daerah lain termasuk Kalimantan Tengah.
Hari ini, Jawa Tengah mengirimkan 2.000 ton beras lewat jalur laut dengan Kapal Meratus Katingan ke Kalimantan Tengah untuk memenuhi stok beras di sana. Gubernur Jawa tengah, Ganjar Pranowo mengatakan Jawa Tengah memang sedang berlimpah beras, bahkan bulan September ini akan ada panen raya.
” Ini menjadi satu semangat, kedaulatan pangan, bisa ditunjukkan minimal soal ketahanan yang cukup. Produksi melimpah, mereka, petani terimakasih produksi luar biasa, September kita akan ada panen raya dan bisa untuk sampai Mei tahun depan,” ungkap Ganjar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang usai melepas pengiriman beras.
Menurut Ganjar, melalui politik pangan berupa pengiriman beras tersebut bisa menunjukkan kebhinekaan untuk saling memenuhi kebutuhan pangan di Indonesia.
” Artinya pangan kita mensolidkan ke-Indonesia-an kita. Kebhinekaan kita tunjukkan dengan politk pangan ini. Maka laparnya orang di luar Jawa, laparnya orang Jawa juga,” bebernya.
Beras yang dikirim ke luar Jawa, lanjut Ganjar, berasal dari daerah-daerah penghasil beras di Jawa Tengah antara lain Sragen, Sukoharjo, Banyumas, Grobogan, Kendal, dan Demak.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Divre Jateng, Usep Karyana mengatakan pengiriman ke luar Jawa tersebut pertama kalinya setelah tiga tahun terakhir karena selama ini hanya cukup memenuhi kebutuhan di Jawa Tengah. Sedangkan untuk beras yang dikirim, kualitasnya yaitu tingkat medium.
” Kualitasnya medium. Sudah ada periksa kualitas, dan karantina juga. Kita stok aman sampai Mei 2017,” kata Usep.
Selain Kalimantan Tengah, daerah lainnya yang akan dikirim stok beras dari Jawa Tengah yaitu Kalimantan Barat, Aceh, Riau, dan Sumatera Barat. Total beras yang akan dikirim 12 ribu ton. ” Kalau ada order lagi ya kita kirim,” tandasnya.
Redaksi : mediakita.co