Gelombang Setinggi 1,5 Meter Hantam Wilayah Pesisir Pekalongan, Warga Semut Diungsikan di Tempat Pengelolaan Sampah

Gelombang Setinggi 1,5 Meter Hantam Wilayah Pesisir Pekalongan, Warga Semut Diungsikan di Tempat Pengelolaan Sampah
Gelombang Setinggi 1,5 Meter Hantam Wilayah Pesisir Pekalongan, Warga Semut Diungsikan di Tempat Pengelolaan Sampah

PEKALONGAN, mediakita.co– Gelombang air laut setinggi sekitar 1,5 meter menghantam daerah pesisir utara Wilayah Pekalongan. Akibatnya, banjir rob merendam sejumlah desa di kawasan itu, Rabo (3/06/2020).

Pantauan mediakita.co, warga Dukuh Semonet Desa Semut, Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan pun di evakuasi. Warga di tampung di tempat pengelolaan sampah (TPS).

Kepala Desa Semut, Sugiono menyatakan ada 55 rumah terkena air pasang di Dukuh Semonet. Di TPS inilah, warganya dari Dukuh Semonet diungsikan secara bertahap.

Camat Wonokerto Essi Pusyiyana, yang hadir di tempat pengungsian di Desa Wonokerto menyatakan, evakuasi warga dilakukan oleh BPBD Kabupaten Pekalongan.

“Yang mengakuasi dari Badan Pengawas Bantuan Daerah (BPBD), juga beberapa bantuan lain. Dinas Sosial sedang dalam perjalanan ke Desa Semut akan memberi bantuan,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Pada saat ini, Tempat Pengelolaan Sampah, yang ada di Desa Semut, tergolong bersih. Memiliki empat kamar. Dengan luas 9×12 m. Cukup untuk menampung penduduk dari Dukuh Semonet, sebuah dukuh paling utara di Desa Semut.

Sampai berita ini diturunkan, evakuasi masih berlangsung. Dari Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan sudah hadir. Dilanjutkan melakukan pendataan pada para pengungsi (4-6-2020).

Penduduk sekitar tempat pengungsian, ikut serta membantu hal-hal yang dibutuhkan oleh pengungsi. Dipandu oleh semua Perangkat Desa Semut, yang dipimpin oleh Kades Sugiono.

Sementara, jumlah pengungsi pada hari ini, kamis 4 Juni 2020, bertambah 45 orang. Sehari sebelumnya, jumlah pengungsi  hanya 14 orang warga Dukuh Semonet.

Air pasang ini dilaporkan juga menggenangi permukiman warga di Kelurahan Panjang, Pekalongan Utara. Setidaknya, 11 Desa lainnya di Kabupaten Pekalongan dilaporkan terendam banjir rob akibat air laut pasang ini.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan menjelaskan banjir tersebut dipicu oleh peristiwa air laut pasang. Akibatnya, empat sungai di kawasan itu meluap. Empat sungai itu antara lain Sungai Silempeng, Sungai Sengkarang, Sungai Meduri dan Sungai Bremi.

Oleh : Kustajianto

Pos terkait