Mediakita.co -Kapolsek Petarukan, Polres Pemalang, Polda Jawa Tengah, AKP Amin Mezi S. SH yang diwakili oleh Kanit Intel Aiptu Suritno mengikuti kegiatan Sosialisasi Peraturan Bupati Pemalang Nomor 38 Tahun 2017 tentang pengelolaan sistem irigasi di Kab. Pemalang dan pembentukan Panitia Pemilihan Petugas Pembagi Air (PPA) wilayah desa Iser dan Petanjungan (wilayah BRP 4 Kanan), di balai desa Iser, Minggu (24/12).
Kegiatan yang diadakan oleh IP3A DHarma Tirta Sokawati Daerah Irigasi Comal tersebut dihadiri oleh ketua IP3A Dharma Tirta SOkawati, Camat Petarukan yang diwakili Kasi Trantib, Kepala Desa Iser dan perangkatnya, dan Ketua Kelompok Tani.
Kades Iser, Warsono dalam sambutannya berpesan agar memilih ulu-ulu vak atau PPA yang bisa bekerja melayani petani.
“Kades tidak berwenang untuk melaksanakan Kegiatan Pemilihan ulu-ulu vak karena sesuai aturan yang bisa mengeluarkan Skep adalah Komisi Irigasi Kab. Pemalang. Kami juga mengharapkan kepada warga tani untuk mendaftar dan membuat Kartu Tani dengan syarat FC KTP dan FC Pajak sesuai sawah yang dimiliki,” imbuh Warsono.
Sekretaris IP3A Dharma Tirta Sokawati, Gunawan menjelaskan bahwa pemilihan PPA atau ulu-ulu vak tersebut rencananya akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Februari 2018.
“Namun karena sesuatu hal diajukan sekarang. Pemilihan Ulu-ulu vak atau Petugas Pembagi Air dilaksanakan karena petugas sebelumnya, Sudiro telah meninggal dunia,” jelasnya.
Gunawan juga berpesan agar panitia yang terpilih membuat DPS. Dan selanjutnya bisa ditetapkan menjadi DPT. Bagi petani yang belum terdaftar untuk segera didaftar jelasnya.
Kapolsek Petarukan yang diwakili Kanit Intelkam berharap dengan adanya Sosialisasi ini Petani paham dengan sistem pembagian air atau irigasi.
“Sehingga nantinya di lapangan tidak ada kesalahpahaman dengan petugas ulu-ulu atau antar Petani. Supaya Perangkat Desa atau Panitia terpilih untuk mengumumkan kepada petani supaya terdaftar dalam DPT,” tegasnya.
Dalam acara pembentukan panitia, Gunawan terpilih sebagai Ketua Panitia. Sedangkan untuk posisi sekretaris diisi oleh M. Duchron dan Edi Sutrisno. Di jajaran anggota diisi oleh Aspari, Rusdiyanto, Sobri, Sukardi, H. Nurinto dan Camu.
