ajibpol
JAWA TENGAHNASIONALPERISTIWA

Indonesia – Singapura Lanjutkan Pengembangan Kawasan Industri Kendal

Nasional, Mediakita.co,- Salah satu butir kesepakatan dalam pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong adalah kerja sama terkait pengembangan lebih lanjut Kawasan Industri Kendal (KIK). Pertemuan tersebut berlangsung pada acara Annual Leaders Meeting di Delegation Room, The Istana, Singapura, Selasa (8/10).

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto yang turut hadir mendampingi Presiden Joko Widodo, menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia menyambut baik dan mengapresiasi pelaku industri Singapura yang telah menanamkan modalnya di KIK.

“Kawasan terintegrasi tersebut diresmikan langsung oleh Bapak Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong pada tahun 2016,” Ucap Airlangga, seperti disebut dalam Siaran Pers Kementrian Perindustrian.

Ada tiga tahap dalam pembagunan KIK nantinya, dengan total penggunaan lahan 2.700 hektare. KIK akan disulap menjadi kawasan industri terpadu yang didukung oleh pengembangan zona industri, pelabuhan, kota fesyen, serta permukiman. KEK diharapkan mampu memberdayakan 20.000 tenaga kerja, dan 60.000 tenaga kerja lain di sekitarnya.

Akselerasi pengembangan KIK menjadi fokus pemerintah, hingga nanti statusnya akan naik menjadi Kawasan Ekonomi Khusus. Hingga 2024 nanti, KEK dapat melakukan ekspor sebesar USD500 juta per tahun serta mensubtitusi impor hingga menapai USD250 juta per tahun.

Baca Juga :  Resmi Diumumkan KPU, Inilah DCS DPRD Jateng Dapil 13

Selain itu, untuk kesiapan memasuki era industri 4.0, Kemenperin telah membangun Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu di KIK. Pendirian politeknik itu bertujuan menciptakan sumber daya manusia yang sesuai kebutuhan dunia industri dewasa ini. (sf/Mediakita.co).

Artikel Lainnya