JATENG, Mediakita.co- Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenkumham Razuli, memberikan pembinaan dan mengajak merefleksi kumham peduli, secara virtual, Jumat (06/08/2021).
Razilu mengatakan bahwa Pembinaan dan Refleksi Pelaksanaan Kumham Peduli dan Kumham Berbagi bukan sekedar seremonial belaka, tetapi merupakan momentum kebersamaan dan kegotongroyongan dalam membantu sesama apalagi ditengah pandemi Covid 19.
Dia menegaskan bahwa ‘Berbagi’ merupakan sebuah sarana sebagai bagian dari ibadah dan berperikemanusiaan.
Razilu menyampaikan ada 4 kekeliruan cara pandang dalam berbagi.
Pertama, bahwa kadang kita berpikir harta adalah mutlak milik kita.
Kedua, ada orang yang berpikir berbagi akan mengurangi jumlah harta.
Selanjutnya, ada pemikiran bahwa semakin banyak berbagi semakin banyak harta berkurang.
Dan yang terakhir, anggapan bahwa bahagia dan kaya dengan menerima atau diberi.
“Mindset ini Bapak Ibu sekalian harus dirubah, dieliminasi, harus dikikis habis,” ungkapnya.
Di sisi lain, mantan Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Jateng ini menjelaskan, mindset tepat tentang berbagi, untuk meng-counter pandangan keliru terkait hal yang sama.
Diakhir, Razilu mengajak semua pegawai di wilayah lingkup Kemenkumham Jateng, untuk meyakini bahwa berbagi itu sebuah alat untuk menambah jumlah harta, bukan malah mengurangi.
“Semakin banyak berbagi maka akan semakin banyak bertambah harta kita, begitupun sebaliknya,” tuturnya.
Razilu juga menyerukan untuk senantiasa mencoba membangun pemahaman bahwa kita akan bahagia dan kaya dengan berbagi, sehingga lebih ringan dalam berbagi.
