PEMALANG, mediakita.co- Persoalan sampah di Kabupaten Pemalang hingga kini masih menemui jalan buntu.
Terbaru, plt bupati, dandim dan kapolres melakukan rapat dengan stakeholder terkait untuk menangani masalah sampah yang semakin menumpuk. Rapat bertempat di ruang rapat Sekretariat Daerah Pemalang dan bersifat tertutup.
Dalam keterangan yang disampaikan oleh Plt Bupati Mansur Hidayat, pihaknya sedang berupaya mencari jalan tengah agar permasalahan sampah dapat diselesaikan.
“Yang penting ada win-win solution (penyelesaian yang memuaskan semua pihak). Sementara yang kita bisa lakukan adalah dengan penataan, supaya kita bisa tetap membuang sampah ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Pesalakan,” tuturnya Senin sore (22/5/2023).
Terkait rencana pembangunan TPA baru, Plt Bupati Pemalang ini menyebut, prosesnya masih panjang.
“Kalau saat ini tidak memungkinkan membuat TPA baru. Kita bahas dulu, direncanakan dan kemudian ditindaklanjuti,” kata dia.
Sementara itu, Ketua DPRD Pemalang, Tatang Kirana, berkomitmen memberi dukungan anggaran.
“Kami DPRD siap backup (mendukung) tentang usulan anggaran, baik pemeliharaan TPA maupun pengadaan TPA baru. Yang penting ada komunikasi,” ujarnya.
Menurutnya, Pemkab Pemalang harus bisa melakukan terobosan dan tidak bergantung dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Banyak jalan yang bisa ditempuh, selain mengandalkan APBD semata. Memungkinkan sekali, jika pemkab menawarkan kerjasama dengan pihak ketiga (swasta),” ucapnya.
Informasi yang dihimpun mediakita.co, Warga Pesalakan masih bersikeras menolak untuk membuka akses ke TPA. Akibatnya, armada pengangkut sampah belum bisa membuang sampah.
Oleh: Arief Syaefudin