PEMALANG, mediakita.co- Perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) PT KAI (Kereta Api Indonesia) bersepakat menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang guna pengambangan stasiun, Sabtu (4/2/2023).
Kesepakatan untuk mengembangkan kawasan di Stasiun Pemalang, terjalin usai pertemuan perwakilan PT KAI dengan Plt Bupati, Mansur Hidayat. Pertemuan dilaksanakan di kantor wakil bupati pada hari Jumat (3/2/2023) serta didampingi oleh kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait.
Rencana pengembangan, diantaranya akan dibangun pusat UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Stasiun Pemalang.
“Jadi dalam pertemuan ini, PT KAI melalui Daops (Daerah Operasional) 4 Semarang, berkeinginan menjalin kerjasama pengembangan stasiun. Pengembangan ini adalah untuk membuat pusat UMKM, akan ada ruang untuk pelaku UMKM masuk kesana (stasiun),” tutur Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pemalang.
Gayung bersambut, tawaran kerjasama ini kemudian disetujui oleh Plt Bupati Pemalang.
“Saya sepakat dan setuju, ide dari PT KAI sangat bagus. Membuat pusat UMKM artinya membuka peluang ekonomi baru untuk masyarakat Kabupaten Pemalang,” ungkap Plt Bupati Pemalang.
Selain membangun pusat UMKM, Stasiun Pemalang juga akan mengalami penataan ulang. Salah satu aspek penataan adalah penyediaan lahan parkir kendaraan.
Dalam pertemuan itu juga, PT KAI berkomitmen menghadirkan kembali kereta api kelas argo. Rencananya, kereta kelas argo yang akan dioperasionalkan di Stasiun Pemalang adalah Kereta Api Argo Cheribon untuk rute ke Jakarta.
Menurut Plt Bupati Pemalang, adanya kereta jenis argo yang beroperasi di Stasiun Pemalang memudahkan masyarakat yang ingin berpergian.
“Karena kan selama ini, kalau mau naik kereta eksekutif itu harus ke Tegal atau ke Pekalongan. Kemudian di Pemalang ini ada kereta eksekutif, masyarakat jadi tidak perlu ke luar kota dan ini sangat membantu,” ucapnya.
Sebagai informasi, layanan kereta api argo di Stasiun Pemalang, pernah beroperasi. Namun demikian, saat musim pandemi datang, operasional dihentikan hingga saat ini.
Oleh: Arief Syaefudin