Jasad Pemulung Ditemukan Warga Tergeletak di Kebun

Jasad Pemulung Ditemukan Warga Tergeletak di Kebun
Jasad Pemulung Ditemukan Warga Tergeletak di Kebun

Pekalongan, Mediakita.co – Warga Desa Ambokembang Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan, temukan Jasad seorang pemulung yang tergeletak di kebun tepat dibawah pohon pisang (29/8).

Jasad pemulung tersebut ditemukan Amdani (40) warga Ambokembang rt. 04/2 kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan ketika ia telah usai bekerja.

Menurut penuturanya,”ketika saya tengah bekerja pasang bata (tembok), saya  melihat orang tergeletak dikebun bawah pohon pisang, dalam posisi tidur terlentang. saya pikir orang itu tengah tidur, akan tetapi ketika akan selesai kerja, saya cek orang yang tidur  tersebut karena tudur dari tadi kok tidak bangun-bangun, setelah dekat dengan korban saya melihat Korban sudah dirubung semut dan lalat”, Tuturnya.

Melihat kondisi korban dalam keadaan tersebut, Amdani langsung melaporkan hal tersebut kepada Darnoto (59th) perangkat desa Ambokembang Gg. 11 RT. 10/ 5 Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan.

Mendapat laporan tersebut, Darnoto langsung menuju kelokasi dan mendapati korban dalam keadaan meninggal dunia. yang kemudian melaporkannya ke Polsek Kedungwuni.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA :
Arti Mimpi dan Tanda Alam Sebagai Ramalan Ala Wong Jawa
Guru Jangan Malas, Tunjangan Sertifikasi Guru Diperketat
Karya Sastra Bali Yang Malaysia “Curi” Sudah Dipatenkan

Mendapat laporan penemuan mayat, polsek Kedungwuni langsu menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) pukul 16.00 WIB. dari hasil olah TKP yang dilakukan Polsek Kedungwuni Korban diketahui bernama Diyono (47) warga Desa Pakumbulan Gg. Pirsa Rt. 10/5 Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan, yang kesehariannya bekerja sebagai pemulung dan sedikit mengalami gangguan mental.

Selain itu juga dari hasil penyidikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. saat ini korban sudah diserahkan kepihak keluarga untuk dikebumikan.

(MK 014)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.