PEMALANG, mediakita.co – Menjelang Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Pemalang yang akan dilaksanakan pada 18 September 2021 mendatang, Bakal Calon Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Haji Akhmad Subkhi (HAS) menggelar sarasehan bersama tokoh dan Pengurus Anak Cabang (PAC) PPP se-kabupaten Pemalang, Rabu (08/09/2021).
Acara tersebut digelar di rumah kediaman Haji Akhmad Subkhi (HAS) yang beralamatkan di Komplek Moga Permai (Perumnas), Desa Moga.
Hadir dalam sarasehan tersebut tokoh senior PPP, KH. Rofi’i Yasin, KH. Irfan Siroj, KH. Nasuha, serta perwakilan Pengurus Anak Cabang (PAC) PPP se-Kabupaten Pemalang.
Dalam sambutannya, Haji Akhmad Subkhi (HAS) menyampaikan permohonan doa restu kepada tokoh sekaligus sesepuh PPP juga kepada jajaran PAC untuk maju di bursa pemilihan Ketua DPC PPP pada Muscab tahun ini.
“Saya disini ingin melamar menjadi pelayan panjenengan semua, karena memimpin sejatinya adalah melayani. Karenanya, saya mohon doa restu dari panjenengan semua yang hadir disini,” jelas HAS.
Lebih jauh HAS menuturkan terkait motivasi dan visi misinya mencalonkan diri sebagai Ketua DPC PPP Pemalang. Menurutnya, motivasi terbesar kenapa ia berani mencalonkan diri adalah karena ingin mengangkat kembali maruah partai yang belakangan ini dinilainya cukup mengkhawatirkan.
“Selama satu dekade terakhir ini saya melihat tidak ada perubahan yang signifikan di tubuh partai, pengurus DPC juga cenderung eksklusif, tidak transparan, terutama soal keuangan,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, lanjut HAS, selain ingin membawa PPP kedepan sebagai partai modern yang transparan dan akuntable, HAS juga ingin eksistensi PAC kembali muncul di permukaan.
“Terus terang saya sedih, jangankan diopeni, plang PAC saja sudah berkarat tak terawat. Jika saya ditakdirkan menjadi ketua DPC, tidak hanya plang yang akan saya perbaiki tapi akan saya buatkan kantor sekretariat PAC di tiap kecamatan,” lanjutnya.
Hal senada disampaikan oleh beberapa perwakilan dari PAC yang mengatakan bahwa kepengurusan di DPC sekarang ini tidak ngayomi dan tidak ngopeni.
“PAC itu kan leading sector di akar rumput, bisa dikatakan sebagai jantungnya partai. Tapi pada kenyataannya kami-kami ini seringkali tidak dianggap, apalagi diopeni,” ujar Maksum, salah seorang pengurus PAC Comal.
Penulis : Tgh/mediakita.co