JAKARTA, mediakita.co- Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik dua menteri dan tiga wakil menteri baru. Pelantikan menteri dan wakil menteri itu digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6/2022).
Dua menteri baru yang dilantik hari ini, pertama adalah Ketum PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi. Kedua, mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) ATR/BPN mengganti Sofyan Djalil.
Sebelumnya, nama Muhammad Lutfi sempat santer diterpa isu resaffle menyusul gagalnya mengendalikan harga minyak goreng beberapa bulan lalu.
Disaat yang hamir sama, Muhammad Lutfi juga dinilai gagal melakukan pengawasan internal menyusul ditangkapnya Dirjen Perdagangan Luar Negeri terkait izin ekspor CPO yang membuat integritas Kementerian Perdagangan dipertanyakan.
Sementara, nama Hadi Tjahjanto mengemuka stelah isu reshuffle kabinet kembali menguat. Hal itu diperkuat dengan kehadiran Hadi Tjahjanto ke Istana Presiden kemarin, Selasa (14/6/2022).
Selain itu, Presiden juga melantik Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga pernah pernah menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Muhammadiyah ini menggantikan Surya Tjandra, Wamen ATR/BPN sebelumnya yang juga rekan satu partainya di PSI.
Wamen Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak 2019, John Wempi Wetipo dilantik sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri). John Wempi Wetipo adalah mantan Bupati Jayawijaya dua periode, yaitu 2008-2013 dan 2013-2018.
Wakil menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) dijabat oleh Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor. Penunjukan ini, Afriansyah Noor akan membantu tugas-tugas Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah.
Hadir dalam pelantikan ini antara lain Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto hingga Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.
