NASIONAL, mediakita.co – Pernyataan Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bahwa akan ada serangan teroris secara nasional dan masyarakat harus waspada mulai terbukti. Ungkapan JK tersebut disampaikan setelah gelar pertemuan dengan tokoh-tokoh agama yang bergabung dalam FKUB Sulsel.
“Ini untuk memberikan kita kehati-hatian, jadi masyarakat harus waspada,” kata Jusuf Kalla dalam keterangan tertulisnya, Senin 29 Maret 2021 dikutip dari Tempo.co
Pernyataan JK tersebut membuat beberapa orang merasa terteror dan heran karena JK lebih tahu hal tersebut dibanding dengan pihak kepolisian.
Salah satu orang yang merasa heran dan terteror dengan ungkapan JK tersebut adalah Ferdinand Hutahaean Mantan politisi Demokrat.
‘Pemerintah dan aparat kepolisian tak pernah umumkan ttg kondisi sprt ini, bahwa akan ada teror secara nasional. Tapi mengapa pak JK bs lbh tau dr aparat kepolisian? ‘Saya justru merasa terteror dengan pernyataan ini? Apakah anda juga merasa terteror?’ tulis Ferdinand melalui akun twitternya https://twitter.com/FerdinandHaean3
Namun pernyataan JK tersebut mulai terbukti dengan adanya serangan teror ke Mabes Polri (30/1/2021).
Serang tersebut dilakukan seorang wanita yang bernama Zakiah, pemudi berumur 26 tahun asal Ciracas Jakarta Timur. Zakiah yang menodongkan pistol ke polisi tewas tertembak beberapa saat kemudian.
Jusuf Kalla adalah tokoh nasional yang cukup lihai dalam menghentikan pertikaian-pertikaian berbasis rasial seperti peristiwa poso dan ambon. Namun JK terkenal pula dekat dengan para radikalis seperti Taliban, Zakir Naik, HRZ, dll. (Prb/mediakita.co)