PEMALANG, mediakita.co – Kabupaten Pemalang masuk menjadi daerah kategori miskin ekstrim di Jawa Tengah. Data ini dipaparkan oleh Wakil Presiden, Sabtu (9/10/2021).
Disampaikan oleh Ma’ruf Amin, ada 5 (lima) kecamatan warganya mayoritas tidak mampu. Ia berharap pemerintah daerah setempat mampu mengatasinya.
“Mayoritas kemiskinan terjadi Kecamatan Belik, Kecamatan Watukumpul, Kecamatan Petarukan, Kecamatan Moga, Kecamatan Bantarbolang. Saya minta persoalan ini segera diatasi,” harapnya.
Wakil Presiden, memberi waktu sampai dengan akhir tahun 2021 urusan kemiskinan diselesaikan. “Saya beri waktu hingga akhir tahun ini harus kelar,” ujarnya.
Menurut organisasi kesehatan dunia, World Health Organization (WHO), suatu daerah dikatakan miskin manakala pendapatan warganya hanya sebesar 1,4 US Dollar (18 ribu rupiah). Berdasarkan catatan, sebesar 15.47 persen masyarakat Pemalang dikategorikan melarat.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pemalang, Fraksi Golkar, Rismanto, menuturkan, Pemerintah Kabupaten Pemalang serius menggarap program ekonomi kerakyatan. Pihaknya memandang, upaya tersebut dapat mengentaskan kepapaan yang menimpa.
“Dalam hemat saya, pemda wajib hukumnya menggenjot perekonomian. Utamanya UMKM, karena tulang punggung pendapatan Pemalang itu berada di sektor itu. Saya yakin, jika ini digarap serius, Insya Allah masalah ini selesai,” tuturnya pada mediakita.co.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) Pemalang 3, mengungkapkan, program unggulan bupati mengenai industrialisasi daerah lekas terlaksana. Ia menambahkan semua pihak perlu duduk bersama.
“Program Mas Bupati tentang KOIN (Kota Industri) saya kira secepatnya dieksekusi. OPD harus duduk bersama, jangan lagi saling lempar tanggungjawab,” ungkap Rismanto dengan mediakita.co.
Oleh : Arief Syaefudin