PEMALANG, mediakita.co- Setelah ramai diperbincangkan, kasus pengancaman yang diterima oleh salah seorang warga Desa Asemdoyong, Kecamatan Taman berakhir kekeluargaan. Para pihak sepakat menempuh penyelesaian secara damai, Senin (16/5/2022).
Semula, Dian Wisnu Mukti (22) diancam dua orang yang mengaku sebagai tim bupati, setelah mengunggah video pada saat masa kampanye. Ancaman diberikan secara verbal pada korban.
Bertempat di sebuah kafe dibilangan Jalan Sulawesi, Kelurahan Mulyoharjo Kecamatan Pemalang. Kedua orang yang sempat melakukan tindakan pengancaman melakukan jumpa pers, mereka muncul ke publik memberikan keterangan.
Kedua orang ini bernama Dany Firmanudin dan Guntur Wicaksana. Mereka mengaku berprofesi sebagai wiraswasta.
“Ga ada, saya ga ada kaitan dengan pemerintahan di Pemalang. Saya orang swasta,” kata Guntur Wicaksana pada awak media.
Keduanya juga hanya mengaku-ngaku sebagai tim dari Bupati Mukti Agung Wibowo. Juga tidak pernah berkomunikasi dengan bupati.
“Saya ga kenal, juga tidak pernah berkomunikasi dengan bupati. Saya juga bukan bagian dari timses,” ujar Guntur Wicaksana.
Sementara itu, Dany Firmanudin, menyatakan, dirinya melakukan tindakan seperti itu (pengancaman) atas dasar rasa empati.
“Apa yang saya lakukan atas dasar rasa prihatin saya pada pak bupati. Hanya itu saja tidak lebih, karena pak bupati diperlakukan seperti itu di medsos,” ujar Dany Firmanudin.
Keduanya pun mengakui telah melakukan perbuatan pengancaman. Kemudian, meminta maaf pada korban (Dian Wisnu Mukti).
Korban pengancaman, Dian Wisnu Mukti akhirnya menerima permintaan maaf keduanya. Ia juga telah mengambil keputusan untuk tidak melaporkan kedua pelaku pada pihak berwajib.
“Permintaan maaf saya terima. Saya juga tidak akan membuat laporan ke kepolisian, sudah cukup disini saja, diselesaikan secara baik-baik dan damai,” tuturnya.
Sebagai informasi, pada Jumat (13/5/2022), Dian Wisnu Mukti mendapat ancaman dari Guntur Wicaksana dan Dany Firmanudin, imbas unggahan video kampanye bupati terkait kondisi jalan.
Oleh: Arief Syaefudin