Pekalongan, Mediakita.co- Kemarau panjang membuat bencana kekeringan di Kabupaten Pekalongan makin meluas. Sejak dua minggu terakhir, kekeringan yang tadinya menyerang empat desa, kini meluas hingga delapan desa. Sebanyak 2000 lebih KK di daerah kekeringan itu kesulitan mendapatkan air bersih.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan, Bambang Sujatmiko menyatakan, bencana yang terjadi secara berlahan ini meluas hingga delapan desa. Delapan desa yang mendera kekeringan itu diantaranya Desa Purworejo (Kecamatan Sragi), Desa Klunjukan (Kecamatan Sragi), Desa Pantianom (Kecamatan Bojong), Desa Kesesi (Kecamatan Kesesi), Desa Ujung Negoro (Kecamatan Kesesi), Desa Kayugeritan (Kecamatan Kesesi), Desa Pododadi (Kecamatan Kesesi) dan Desa Legokkalong (Kecamatan Kesesi).
“Dari delapan desa itu, yang paling kritis di Desa Purworejo Sragi dan Desa Kesesi Kecamatan Kesesi,” ujar Bambang kepada radar Pekalongan, Kamis (3/9).
Dijelaskan, warga di delapan desa tersebut kekurangan air bersih. Sebab, sumber-sumber air sudah mulai surut dan debit air sungai menurun. Sehingga resapan aliran sungai ke sumur-sumur warga semakin sedikit.
(MK 016)
