Pekalongan, Mediakita.co- Akibat kemarau yang berkepanjangan, warga Desa Kutosari, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan mengalami kesulitan air bersih. warga terpaksa harus berjalan sejauh 500 meter menuju sungai untuk mencuci dan mandi.
Menurut penuturan warga Dukuh Corotan Rt 12 Rw 3 Desa Kutosari, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan sumber mata air yang dialirkan ke pemukiman sekitar yang biasa digunakan untuk keperluan sehari hari seperti mandi, mencuci dan memasak. sudah sebulan lebih debit air sudah mengalami penurunan.
kini warga terpaksa harus berjalan menuju sungai untuk mendapatkan air bersih yang digunakan mencuci dan mandi dengan jarak sungai sekitar 500 meter.
“Untuk sumur sendiri di tempat kami jarang karena sumbernya terlalu dalam. Sedangkan air yang dialirkan menggunakan slang ke rumah rumah kini tidak bisa diandalkan paling untuk masak, padahal sebelumnya semua keperluan warga bisa menggunakan air tersebut. Kini untuk mandi dan mencuci kami harus ke sungai dengan jarak sekitar 500 meter,” ungkap Yati.
Yati menambahkan, bahwa kesulitan untuk mendapatkan air tidak hanya melanda perkampunganya melainkan desa tetangga, karena setiap pagi atau sore banyak tetangga desa yang mandi sekaligus mencuci di sungai.
“Padahal untuk tahun sebelumnya tidak sampai kesulitan mendapatkan air, namun kali ini wah susah untuk minum saja harus menunggu air mengalir pada malam hari,” imbuhnya.
(MK 016)
