PEMALANG, mediakita.co- Saat kirab dalam rangka hari jadi Kabupaten Pemalang ke-448, Plt Bupati, Mansur Hidayat beserta istri mengenakan pakaian berwarna biru.
Dibalik pemakaian warna busana biru ini, ternyata mengandung makna yang dalam. Hal ini dikatakan langsung oleh Plt Bupati Pemalang ini.
“Jadi karena Pemalang itu dulu bagian dari Mataram, ya identik dengan warna ini (biru). Kalau dirunut lebih jauh, ada dua warna kebanggan, yaitu hitam dan juga biru, seperti pakaian yang saya kenakan ini,” kata Plt Bupati, Mansur Hidayat, Selasa (24/1/2023).
Menurutnya, warna biru juga dapat disimbolkan sebagai kedamaian dan kentrentaman.
“Ini (warna biru) juga bisa melambangkan ketenangan. Biru juga identik dengan air yang bisa juga sebagai sarana penjernih,” ujar Plt Bupati Pemalang.
Selain memberikan penjelasan mengenai makna baju yang dikenakan, Plt Bupati Mansur Hidayat, pun mengajak semua pihak agar bersatu demi Pemalang.
“Sesuai tema kita, tema hari jadi ini mengambil tema bersatu, persatuan, kita ingin agar eksekutif, legislatif dan forkopimda seluruhnya bersatu membangun Pemalang. Sebab jika bersatu maka kemajuan kelak akan dicapai dengan mudah,” ucapnya.
Sementara itu, dalam jalannya kirab, Plt Bupati Pemalang dengan istri menaiki kereta kencana ‘Turangga Jati.’ Pemakaian kereta kencana ini diluar kelaziman yang ada.
Namun demikian, Plt Bupati, Mansur Hidayat, juga memberikan keterangan terkait pemakaian kereta kencana tersebut.
“Kan saya statusnya masih wakil bupati. Jadi ya pakainya ini (Kereta Kencana Turangga Jati),” pungkasnya.
Oleh: Arief Syaefudin
