PEMALANG, mediakita.co- Ketua DPRD Pemalang, Tatang Kirana usulkan penambahan kuota PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Hal ini dilakukan demi mengisi kekosongan formasi, Senin (30/5/2022).
Menurutnya, masih banyak formasi jabatan yang belum terisi.
“Dengan melihat realitas yang ada, kemudian beberapa kali mereka juga melakukan audiensi di DPRD, saya rasa harus ada tambahan rekrutmen PPPK. Rekrutmen PPPK harus dibuka kembali untuk menjawab persoalan-persoalan yang ada,” tutur Ketua DPRD Pemalang.
Dia menilai, keuangan daerah mencukupi. Dibuktikan dengan over target pendapatan pada penyampaian LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban).
“Kalau berdasarkan data LKPJ, ternyata masih ada ruang anggaran disitu. Kemudian, pendapatan daerah juga over target, saya kira keuangan daerah memungkinkan,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, mengatakan, terkait penambahan PPPK, perlu mempertimbangkan aspek finansial.
“Kalau kemudian ada usulan PPPK harus ditambah, tentu yang harus pertama dan utama dilihat adalah keuangan daerah. Bagaimana kondisinya, memungkinkan atau tidak itu yang harus dipertimbangkan,” kata Bupati Pemalang.
Sebagai informasi, pemerintah pusat memberikan kuota PPK Pemalang sebanyak 1.681 orang. Terdiri atas 202 formasi non guru dan 1.479 formasi guru.
Namun demikian, masih ada ratusan formasi yang belum terisi, totalnya mencapai 247 formasi PPPK.
Oleh: Arief Syaefudin