Nasional, Mediakita.co,- Sejumlah kasus yang membelit para pembantu Presiden Joko Widodo dan berdampak ke wibawa dan upaya presiden menanggulangi Pandemi Covid-19, jadi perhatian Ketua Umum Relawan Indonesia Maju (Reima) Sih Mirmantyo.
Terakhir, Staf Khusus Presiden Andi Taufan Garuda Putra yang bersurat ke para Camat se-Indonesia. “Ini sangat disayangkan. Ada konflik kepentingan yang harusnya dipahami oleh Stafsus,” terang Mirmantyo lewat WhatsApp, Sabtu (18/04/2020).
Mirmantyo mengingatkan kepada semua pembantu presiden agar berhati-hati dalam membuat kebijakan, sehingga tidak kontraproduktif terhadap usaha keras presiden dalam menangani pandemi.
“Selain itu, saya berharap agar mereka juga memperbaiki pola komunikasi dengan media,” pungkas Mirmantyo lebih lanjut.
Pilihan bahasa yang menunjukan simpati dan keberpihakan kepada masyarakat perlu lebih dikedepankan. Ekspresi marah dan nada tinggi harus dikurangi, karena jadi “makanan empuk” bagi gorengan media dan media sosial. (sf/Mediakita.co).
