ajibpol
POLITIK

Kisah Hantu Penolong di Perbatasan Arca Gatot Subroto

PEMALANG, mediakita.co– Cerita mistis sekitar tugu perbatasan Patung Gatot Subroto Desa Belik Kabupaten Pemalang, bukan merupakan cerita baru. Kisah memedi di jalan yang menanjak dengan tikungan -tikungan tajam itu telah menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan. Sejajar dengan pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi di kanan-kiri jalan berbukit.

Seiring dengan tenggelamnya matahari, kabut langsung menyelendang di seluruh punggung bukit. Di sepanjang lorong waktu magrib itulah, sederet cerita misteri terjadi. Tanjakan jalan yang terjal, menjadi titik mula bagaimana beragam kisah hantu penolong melukis cerita.

Hantu penunggu yang ada dijalan ini, tidak sehoror seperti cerita hantu dijalan-jalan pada umumnya yang berakibat kecelakaan maut. Hantu atau memedi disini dikenal baik dan suka menolong. Seperti dikisahkan oleh edy (38), ketika mobilnya mogok di bibir tanjakan perbatasan itu, sekitar 15 hari lalu.

Saat itu, waktu habis magrib. Mobil truk yang ia tumpangi, tiba-tiba tidak mampu berjalan mengarungi angkuhnya tanjakan. Dengan beban 50 drum aspal di punggungnya, truk berkekuatan tenaga PS 120 yang seharusnya kuat entah mengapa harus menyerah dan tidak kuat melaju lagi.

Baca Juga :  Seorang Nenek Ditemukan Tewas dalam Sumur Di Belik Pemalang

” Dengan berbagai upaya, termasuk dengan mencoba ganti supir 3 kali mobil tetap tidak mampu jalan menanjak. Saya dengan kenet dan dibantu 2 orang lewat yang berhenti untuk membantu hampir tidak mampu menahan meski sudah ditahan dengan ganjal yang besar;” jelas edy, mengisahkan.

Tiba-tiba, setelah hampir putus asa, ada orang jalan tanpa alas kaki dan baju turun dari puncak tanjakan.  ” Dengan tanpa banyak bicara, laki-laki telanjang dada itu kemudian menyuruh supir, saya dan kenet naik ke mobil, sementara orang itu kemudin mendorongnya sampai berhasil mencapai dipucuk tanjakan” katanya.

” Sesampai di atas tanjakan, kita berhenti untuk menyampaikan kata terima kasih. Ketika kami turun dan menjumpainya, orang itu nampak berdiri sendirian tapi sudah memakai jaket warna hitam. Saat kami sodori uang, dia menolak dan berkata, saya tidak butuh uangmu. Saya hanya ingin menolong. Dan blas, entah bagaimana orang itu langsung menghilang” kisahnya.

Antara takut dan bingung, kami pun buru-buru naik mobil. Di dalam mobil, kami bertiga yang masih dalam suasana dicekam ketakutan berfikir, antara percaya dan tidak, kita telah dibantu oleh hantu.

Baca Juga :  Sodong Basari Resmi Menjadi Desa Definitif

Keyakinan bahwa sang penolong adalah hantu disadarkan oleh adanya fakta yang tidak masuk akal. Dia sendirian mampu mendorong hingga sampai ujung tanjakan, sementara dirinya bersama kenet dan di bantu 2 orang mobil tetap tidak bergerak.

Kepala Desa Belik, Ratno, membenarkan kejadian tersebut. Karena saat itu, dirinya juga dihubungi edy untuk memberi pertolongan. Cuman, saat tiba dilokasi truk sudah berada di atas tanjakan. Menurutnya, misteri hantu lelaki penolong itu adalah Mbah Pakis. Dan kejadian serupa sering terjadi, bahkan dirinya beberapa kali terlibat dalam kisah-kisah mistis itu.

” Menurut ceritera, mbah pakis adalah salah satu leluhur penunggu di bukit tersebut. Itu mengapa, warga sekitar sini kalau sedang mencari rumput disekitar bukit kemudian turun hujan lebat dengan dibarengi petir yang menyambar-nyambar, maka untuk melindungi diri dengan cara memetik daun pakis dan diselipkan ditelinganya,”jelasnya.

Artikel Lainnya