RANDUDONGKAL, mediakita.co – Tentu kita tidak asing lagi dengan sosok pahlawan nasional Wage Rudolf Soepratman, pria kelahiran Purworejo, 19 Maret 1903 ini merupakan salah satu pejuang kemerdekaan, ia terkenal sebagai pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya. Konon, lagu Kebangsaan Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Soepratman itu sebagian liriknya ditulis di Randudongkal, Pemalang, Jawa Tengah.
Medikita.co sempat menjumpai Marjuki, di sebuah rumah dibelakang komplek SD Randudongkal, menurut Marjuki rumah tersebut menjadi saksi bisu bahwa WR Soepratman pernah singgah di rumah itu, hal itu dibenarkan oleh Heru yang merupakan kerabat dari WR Soepratman di Randudongkal. “Benar adanya kalau Rudolf pernah tinggal di Dongkal,”Jelas Heru.
Menurutnya, dalam masa pengejaranya itu, WR Soepratman sempat singgah di Randudongkal cukup lama, karena sempat jatuh sakit dan dirawat di keluarga Heru. Heru mengakui dalam buku sejarah dan biografi Rudolf, Lagu Indonesia Raya diciptakan saat ia di Bandung, pada saat Kongres sumpah Pemuda 20 Mei 1908.
Namun Heru melihat WR. Supratman terus diburu oleh pemerintah Kolonial, dan menurut Heru Lagu Indonesia Raya ditulis dalam masa pelarianya, termasuk saat di Randudongkal. ”ngak mungkin satu malam langsung jadi” ungkap Heru kepada Mediakita.co
Kebetulan, menurut Heru, WR. Supratman cukup lama tinggal di Randudongkal untuk merawat sakitnya. Setelah itu ia baru menuju Bandung untuk menghadiri Konggres Sumpah Pemuda, dan tak lama lagu Indonesia Raya berkumandang.”Berarti kan selama di Dongkal ia menulis liriknya” Pungkasnya.
Kendati begitu, Mediakita.co belum menjumpai dokumen sejarah tentang WR. Supratman pernah mampir di Randudongkal, bahkan dalam Tempo Edisi Khusus Agustus 2014, malah menyebutkan bahwa lirik Indonesia Raya sebenarnya diciptakan oleh Muhammad Yamin. (Ikhrom, Ed/ Faisal)