PEMALANG, mediakita.co- Salah satu penyebab meningkatnya level PPKM Kabupaten Pemalang adalah tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Ratio) yang ada di rumah sakit. Dinyatakan oleh pemerintah pusat, wilayah Kabupaten Pemalang kembali menyandang status PPKM tingkat 3, Kamis (24/2/2022).
Diketahui persentase Bed Occupancy Ratio (BOR) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M. Ashari Pemalang sudah diatas 70%. Hal ini diungkapkan oleh Direktur RSUD, Aris Munandar.
“Dari total 6 bed ICU Covid-19, terisi 3 orang. Sementara itu, persentase tempat tidur isolasi Covid-19 yang terisi ada 72,83 persen,” ungkapnya.
Ruang isolasi yang disediakan di RSUD Pemalang sebanyak 92 tempat tidur. Sedangkan tempat isolasi terpusat, berada di eks kantor DPRD Kabupaten Pemalang.
Terpisah, dihubungi melalui sambungan telepon, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, Yulies Nuraya, menuturkan, pihaknya terus meningkatkan 3T. Selain itu, persediaan barang medis khusus Covid-19 juga dipantau secara intens.
“Kami terus melakukan testing, tracking dan treatment (3T). Kemudian juga obat-obatan dan oksigen kami pantau betul ketersediaannya,” tuturnya.
Khusus untuk pasien Covid-19 yang yang sedang melakukan isolasi mandiri disediakan layanan medis secara virtual.
“Yang isoman kami fasilitasi lewat Telemedicine. Untuk mengecek bagaimana kondisinya dan apa kebutuhan medisnya,” kata Yulies Nuraya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang.
Dirinya juga turut memberikan himbauan agar masyarakat tak jenuh-jenuhnya melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Masyarakat tidak belah lengah, tidak boleh menyepelekan, Covid-19 itu masih ada. Kami harap selalu gunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan kemudian jangan lupa vaksin bagi yang belum,” pungkasnya.
Oleh: Arief Syaefudin
