ajibpol
PEMALANG

Masih Ambyar, Ini Jurus Mas Bupati Pemalang Tekan Defisit Anggaran

PEMALANG, mediakita.co – Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo menyebut rencana penarikan penyertaan modal di bank daerah masih sebatas wacana. Hal itu disampaikan Bupati merespon sejumlah tanggapan terkait dengan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 yang masih dirundung tekor.

Bupati menyatakan, saat ini pihaknya tengah berupaya mencari cara terbaik. Terutama setelah ada rekomendasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“Terkait APBD yang masih kurang anggaran, saya bersama TAPD sedang mencari jalan terbaik bagaimana bagusnya,” kata Agung pada mediakita.co, Senin (13/09/2021).

Menurutnya,  pihaknya juga akan melaksanakan rekomendasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk meninjau kembali anggaran dinas. Meskipun sebagai daerah otonom ada kewenangan yang bisa digunakan, namun dalam hal Gubernur sebagai pembina wilayah, maka rekomendasi tersebut akan dipatuhi.

“Pada sifatnya apa yang dikatakan pemprov adalah rekomendasi. Sifatnya tidak mengikat, sebab keputusan akhir ada pada daerah masing-masing karena prinsip pemerintahan daerah adalah Otonomi Daerah. Akan tetapi, sebagai Bupati saya patuh dan tunduk pada Gubernur selaku pembina kewilayahan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pemekaran Dapil di Pemalang, Inilah Penjelasannya

Untuk itu, Bupati Agung menegaskan baik rencana ngutang maupun menarik penyertaan modal bank daerah disebut sebagai opsi yang belum final. Menurutnya, semua opsi tersebut sebelumnya juga masih akan dipertimbangkan mana yang terbaik.

“Jadi soal penarikan modal di Bank Jateng masih sekedar rencana belum ada tindak lanjut,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, rencana Pemerintah Kabupaten (pemkab) Pemalang melakukan pinjaman masih menemui jalan berliku.  Pasalnya, pemerintah provinsi Jawa Tengah justru menyarankan untuk mencari cara lain.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jawa Tengah, Sumarno menyebut masih ada potensi untuk kembali melakukan efisiensi anggaran. “Jika saya lihat postur APBD Pemalang masih memungkinkan memangkas anggaran dinas”.

Oleh : Arief Syaefudin

 

Artikel Lainnya