Maut di Liga 3 Pemalang

PEMALANG, mediakita.co- Korban ricuh pertandingan sepakbola di Stadion Mochtar Sirandu akhirnya meninggal dunia. Sabtu (1/1/2022).

Korban sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Tugurejo, Kota Semarang. Korban dirawat mulai tanggal 29 Desember 2021.

Saat di rumah sakit, sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri. Korban ditempatkan di ruang ICU.

Korban berasal dari Desa Banjarmulya Kecamatan Pemalang. Berusia 26 tahun.

Kericuhan terjadi pada saat laga kesebelasan Perselo Lobongkok Desa Banjarmulya berhadapan dengan Putra Jaya Desa Kramat dalam ajang Liga 3 Pemalang.

Bacaan Lainnya

Kompetisi diselenggarakan oleh Askab PSSI (Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) Pemalang. Dengan total hadiah 7 juta rupiah.

Sebelumnya, saat dikonfirmasi oleh medikita.co, Ketua Askab Sekaligus Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, dirinya tidak mengetahui perihal pertandingan tersebut.

“Saya tidak tahu, ada pertandingan sepakbola yang disaksikan oleh penonton. Setelah kejadian ini, akan saya hentikan seluruhnya aktivitas sepakbola di Pemalang,” ungkapnya, Jum’at (31/12/2021).

Para penonton yang hadir dikenakan biaya tiket sebesar 15 ribu rupiah. Dengan jumlah penonton sebanyak 1.000 orang.

Manajer tim Perselo, Fatkhu Rozaq Agung Sanjaya, menuturkan, jenazah akan dikebumikan pada Sabtu (2/1/2022).

“Jenazah dimakamkan jam 9 pagi, di pemakaman Desa Banjarmulya. Saat jenazah ini sudah diproses pemulangan,” ujarnya.

 

Oleh: Arief Syaefudin

Pos terkait