CIMAHI, mediakita.co- Anggota MPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Junico Siahaan menyampaikan ditengah disrupsi digital empati dan toleransi sebagai warga Indonesia harus terus dijaga. Pria yang akrab disapa Nico Siahaan ini berpandangan bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang demikian cepat sering membuat gaduh dunia maya dan dapat mengancam persatuan.
“Di medsos kita sering jumpai bagaimana etika ketimuran seakan tergerus. Penghargaan, empati, tenggang rasa, dan toleransi yang menjadi nilai-nilai Bangsa Indonesia ternyata mendapatkan tantangan yang demikian hebat” ujarnya, Rabu (23 Maret 2022).
Nico juga menyampaikan bahwa untuk menjaga NKRI di tengah perkembangan teknologi digital dibutuhkan literasi digital. Menurutnya, hal tersebut dapat membawa masyarakat pada perilaku-perilaku yang positif dalam mendayagunakan teknologi informasi yang ada.
“Literasi digital penting dimiliki oleh masyaakat agar mampu memafaatkan teknologi yang ada untuk kepentingan-kepentingan yang positif, seperti ekonomi dan penguatan demokrasi yang bertanggungjawab. Sehingga keberlangsungan NKRI dapat terjaga” tegasnya.
Lebih lanjut, anggota dewan dari daerah pemilihan Kota Bandung dan Kota Cimahi ini juga mengajak masyarakat untuk selalu waspada dan tidak menelan mentah-mentah apa yang tersaji di ruang digital. Menurutnya, masyarakat harus kritis, khususnya pada isu-isu sensitif seperti menyangkut sugu, agama, dan ras.
“Menghadapi digitalisasi kita harus punya critical thinking, sehingga kita tidak terjebak dalam propaganda pihak-pihak yang ingin membuat kekisruhan dan ingin memecah belah bangsa,” pungkasnya.