Musibah Angin Kencang Terjadi di Brebes Barat

Musibah Angin Kencang Terjadi di Brebes Barat
(Dok.istmw) Sejumlah rumah rusak akibat angin kencang

BREBES, Mediakita.co – Musibah angin kencang terjadi di wilayah Brebes Barat sekitar pukul 13.30 WIB, Rabu, (10-02-2021). Insiden angin kencang menyebabkan sejumlah rumah di empat kecamatan alami kerusakan yakni Kecamatan Ketanggungan, Kersana, Tanjung dan Kecamatan Losari.

Tidak hanya rumah saja, angin kencang juga merobohkan papan reklame dan pohon tumbang akibat musibah angin kencang tersebut. Kapolsek Ketanggungan AKP Suroto mengatakan, sebelum kejadian tersebut wilayah Ketanggungan dan sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas tinggi, setelah itu, musibah angin kencang menerjang pemukiman dan papan reklame.

“Angin kencang tersebut berlangsung kurang lebih lima menit, sehingga mengakibatkan kerusakan pada rumah warga dan fasilitas umum,” ujarnya.

Adapun beberapa rumah warga dan fasilitas umum yang mengalami kerusakan yakni rumah milik Kopsiah, (53), rumah Desi (41) dan Munajeh (55) warga Desa Ketanggungan mengalami rusak ringan. Sedangkan rumah Abdul Kodir (55) warga Desa Padakaton mengalami kerugian kurang lebih Rp5 juta.

“Ada juga fasilitas umum yang rusak di antaranya, SD 10 Ketanggungan mengalami rusak ringan. Dan dua papan reklame di Jalan Jenderal Sudirman rusak ringan,” jelasnya.
Di waktu yang bersamaan, kejadian serupa terjadi di wilayah Kecamatan Kersana.

Kapolsek Kersana Iptu Suratman mengatakan, akibat musibah angin kencang menyebabkan beberapa rumah mengalami kerusakan di bagian atap. Selain itu, puluhan pohon tumbang akibat musibah tersebut.

“Dari laporan yang saya terima, ada puluhan pohon tumbang dan beberapa rumah di Desa Cigedog rusak di bagian atap,” terangnya.

Sementara itu, di Kecamatan Losari tepatnya di Desa Dukuhsalam ada puluhan dan belasan rumah yang mengalami rusak ringan dan berat. Sedikitnya, 20 rumah dilaporkan rusak ringan dan 12 rumah rusak berat akibat kejadian tersebut.

“Ada juga tiga motor yang tertimpa tower yang roboh. Sehingga diperkirakan total kerugian mencapai Rp100 juta,” jelas Sekcam Losari Takwid.

Di lain tempat, Sekcam Tanjung Rohmani mengungkapkan, hingga saat ini dia belum mendapatkan laporan ada berapa desa yang terdampak. Namun, kata dia, yang jelas ada beberapa desa yang terdampak akibat angin kencang.

“Belum mendapatkan informasi berapa-berapanya. Tapi yang jelas ada beberapa desa yang terdampak akibat musibah angin kencang,” pungkasnya. (jun/dn/mediakita.co)

 

Pos terkait