PEMALANG, mediakita.co – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pemalang tengah diterpa masalah ketidaksolidan. Menyusul, rencana Musorkab (Musyawarah Olahraga Kabupaten) gagal dihelat, Selasa, (2/11/2021).
Menurut rencana, Musorkab KONI Pemalang ini bakal digelar pada tanggal 4 November 2021. Namun, pelaksanaan dimundurkan sampai dengan 12 November 2021.
Ketua Panitia Musorkab KONI Pemalang, Kistanto, membenarkan perihal penundaan musyawarah tertinggi yang sedianya mengusung agenda memilih ketua. Akan tetapi, penundaan itu disebutkan tidak jelas sampai kapan.
Perihal alasan penundaan ini, Kistanto nampak enggan menyampaikan persoalan sebenarnya. Dia hanya mengatakan bahwa terkait dengan penundaan ini, KONI segera akan melakukan rapat.
“Hasil audensi di KONI provinsi, menyatakan ditunda. Karena suatu pertimbangan tertentu. Besok rencananya ada rapat lanjutan,” katanya.
Terpisah, Ketua KONI Kabupaten Pemalang, Agung Dewanto, menyatakan bahwa pihaknya menghormati keputusan KONI Jawa Tengah. Musorkab dapat dilanjutkan mana kala situasi sudah kondusif.
“Sampai dengan saat ini saya masih menjabat ketua. Terkait keputusan KONI Jateng yang menunda Musorkab, seratus persen saya hargai. KONI Jateng memberi waktu hingga 12 November 2021 untuk melaksanakan Musorkab, dengan catatan sudah kondusif situasinya,” ujarnya.
Sementara, gonjang-ganjing menjelang Musorkab disinyalir karena ada kepentingan politik dibalik calon ketua yang mewarnai perhelatan ini. Sejumlah pengurus cabang olahraga (cabor) menilai bupati tidak netral karena mendukung salah satu calon ketua.
Ketidaknetralan ini dipicu dengan kehadiran bupati disebuah acara, yang namanya disebut-sebut menjadi salah satu calon ketua. Meskipun menurut bupati, kehadirannya itu karena dirinya sebagai salah satu pengurus cabang olahraga.
Saat dikonfirmasi, Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, menuturkan, dirinya hadir dalam kapasitas sebagai pengurus cabang olahraga. Dirinya berharap, adanya perubahan di sektor keolahragaan Pemalang, supaya dapat lebih berprestasi.
“Saya disitu sebagai ketua askab, saya hadir sebagai undangan. Kita ini maunya Pemalang dapat berprestasi lebih baik di ranah olahraga. Sudah hanya itu saja, tidak ada motif lain,” tuturnya.
Oleh: Arief Syaefudin











