PEMALANG, mediakita.co- Nasib seorang pemuda berinsial AP (31) tewas ditangan sekolompok orang. Ia dikeroyok hingga kehilangan nyawanya.
Pengeroyokan dilakukan di sekitar traffic light Banjardawa. Kejadian berlangsung pada dini hari, Kamis (14/4/2022).
Ironisnya para pelaku pengeroyokan adalah teman dari korban. Kemudian, juga menjadi rekan kerja.
Korban sejak dari sore hari bersama para pelaku. Pelaku terlebih dahulu menjemput korban dari tempat tinggalnya.
“Dijemput dulu, pelaku jemput kakak saya, sempat mampir ke rumah. Yang jemput sih sekitar 5 orang lebih lah,” kata M. Nurzen Ismail (27).
Selang beberapa jam kemudian polisi berhasil meringkus pelaku. Ditangkap oleh Resmob Polres Pemalang.
Terpisah, Dihubungi melalui sambungan telepon oleh mediakita.co, Jumat (15/4/2022), Kasatreskrim Polres Pemalang, AKP Achirul Yahya, menerangkan, ada 5 tersangka yang sudah mendekam di jeruji besi.
“Sementara kami amankan 5 orang, kelima orang pelaku ini kesemuanya adalah pria. Saat ini kami juga masih melakukan pendalaman,” terangnya pada mediakita.co.
Mendiang korban, meninggalkan seorang istri dan dua orang anak balita dengan usia 3 dan 5 tahun.

Keluarga korban meminta para pelaku dikenakan hukuman yang setimpal. Hal ini diminta oleh istri korban, Krisna (26).
“Saya minta untuk kepolisian, kejaksaan dan pengadilan berikan hukuman yang seberat-beratnya. Pokoknya saya minta keadilan untuk almarhum suami saya,” tegasnya.
Oleh: Arief Syaefudin