Ops Zebra Candi 2017 Berakhir, Kecelakaan Menurun Drastis, Tapi Pelanggar Kok Naik

Mediakita.co – Kasat Lantas Polres Pemalang, Polda Jawa Tengah, AKP Ahmad Nur A. S.I.K. mengatakan terjadi penurunan angka kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2017 yang telah berlangsung dari tanggal 1 sampai dengan 14 November 2017, Rabu (15/11/2017).

Namun demikian, terjadi kecenderungan peningkatan pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara kendaraan selama diadakannya operasi zebra.

“Kami menilang 3.556 pengendara dan memberikan 1.835 teguran. Terjadi kecelakaan tapi hanya menyebabkan luka ringan sebanyak 6 orang. Kerugian materi 2 juta rupiah,” jelas AKP Ahmad Nur.

Jika dibandingkan dengan situasi 14 hari sebelum diadakannya Operasi Zebra, menurutnya terjadi penurunan dalam angka kecelakaan namun pelanggaran meningkat.

“Angkanya cukup signifikan. Untuk kecelakaan ops zebra berhasil menekan kecelakaan hingga 70 persen. Sedangkan peningkatan angka pelanggaran juga cukup tajam, hampir 40 persen,” jelasnya.

Hal yang sama terjadi apabila dibandingkan dengan hasil pelaksanaan operasi zebra tahun 2016, jumlah kecelakaan yang terjadi dalam Ops Zebra tahun ini menurun drastis dibandingkan tahun sebelumnya.

AKP Ahmad Nur menjelaskan bahwa sebelum melakukan Ops Zebra Candi 2017, pihaknya telah melakukan beberapa tindakan preemtif dan preventf.

“Kami melaksanakan Sosialisasi giat OZC 2017 melalui media cetak, media online, menginformasikan tentang keselamatan di jalan melalui Saluran Radio, bekerja sama dengan Honda dalam mensosialisasikan tahun keselamatan dan giat OZC 2017, Konvoi lantas dalam rangka sosialisasi pelaksanaan OZC 2017, pembagian Leaflet ke sekolah-sekolah, tempat-tempat keramaian (pasar dan terminal),” papar Kasat Lantas.

Sedangkan tindakan-tindakan preventif yang dilakukan diantaranya patroli lalu lintas di daerah black spot dan trouble spot, giat Blue Light Patrol di jalur pantura dan jalur selatan, melaksanakan pengaturan di lokasi perbaikan jalan dan tempat keluar masuknya kendaraan proyek, melaksanakan pengaturan lalu lintas dan PH pagi di wil black spot dan trouble spot.

“Untuk penegakkan hukum kami melaksanakan operasi stasioner di daerah rawan kecelakaan lalu lintas dan kemacetan, bekerja sama dengan pihak pengadilan dan kejaksaan dalam pelaksanaan sidang di tempat, hunting sistem dengan sasaran pelanggar lalu lintas yang kasat mata dan berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.