Saat Pandemi: Lamongan Panen Raya Cabe Rawit Lagi

LAMONGAN, mediakita.co -Panen Raya Cawe Rawit berlangsung di Desa Tenggulun Kec. Solokuro Kab. Lamongan Jawa Timur. Dan, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Pangan Kab. Lamongan berkunjung ke lokasi tersebut pada Selasa 27/10/2020.

Kegiatan Panan Raya Cabe Rawit berlangsung mulai pukul 09:00 s/d 11:00 WIB yang dihadiri oleh Kades Tenggulun, Danramil Solokuro, Camat Solokuro, Kadis TPHP, Kapolsek Solokuro, KA UPT dan Ketua Kelompok Tani Desa tenggulun.

Dalam menyambut Panen Raya Cabe Rawit ini sekitar 100 orang sangat antusias, terlebih dengan kegiatan kunjungan seperti ini yang tidak hanya cabe rawit yang menjadi topik, pun para petani yang datang ikut menyuarakan keluh-kesah yang mereka rasakan.

“Kunjungan seperti ini sangat bermanfaat bagi para petani, terlebih bantuan yang selama ini datang, mulai dari traktor hingga bibit yang masih proses turun,” terang Suraji selaku ketua kelompok tani.

Abu Sholeh, selaku Kepala Desa Tenggulun di tengah sambutannya juga menyampaikan perihal proposal yang diberikan mengenai pipa air untuk di-acc mengingat petani sekarang sudah mengikuti trend menjadi petani modern. “Kami berharap, proposal yang kami kirim mengenai pipa air di-goalkan, melihat petani sekarang sudah menjadi petani modern,” Jelasnya.

Agenda Panen Raya Di Lamongan

Dalam setahun 2020, Dinas TPHP sendiri telah melakukan 5 kunjungan ke desa dengan 5 panen yang berbeda. Hal tersebut disampaikan oleh Devi Mei Istnaini selaku Bidang Kasih Usaha Tani Dinas TPHP. “Tahun ini sudah lima panen, yang pertama panen padi di Pucuk, kedua panen padi di Lamongan, yang ketiga panen padi di Truni Babat, yang keempat panen melon di Brondong, dan yang kelima panen cabe rawit ini di Solokuro. Besok insyaAllah tanggal 20 November panen bawang merah di Sukorame.” Jelasnya.

Tujuan Panen Raya seperti ini menurut Devi Mei Istnaini sebagai ajang penampilan semua kegiatan di Dinas ditampilkan, mulai dari bantuan traktor, bantuan benih, baik benih padi, benih cabe itu semua disampaikan. “Ya mungkin di sini tidak seberapa ya, kadang di sana ada bantuan traktor roda empat,” terangnya.

Penulis : Fakhriyah/mediakita.co

Pos terkait