PEMALANG mediakita.co– Sepi dan lengang, menjadi suasana umum di lingkungan sekolah. Sejak belajar dari rumah menjadi kebijakan pemerintah menghadapi pandemi corona virus (Covid-19), pedagang dan usaha disekitar sekolah pun tutup total.
Untuk menjaga dan menyambung jarak sosial dengan masyarakat sekitar akibat kebijakan tersebut, SMK Satrya Praja 1 Petarukan mempunyai cara tersendiri. Pada Rabu (12/04/2020), mereka membuat aksi sosial dengan membagikan hand sanitizer, masker dan paket sembako.
Kepala Sekolah SMK Satya Praja 1 Petarukan Ahmad Dasuki menyebut, kegiatan bahkti sosial dilakukan sebagai wujud dari peran aktif dunia pendidikan menghadapi pandemi corona.
“Kami bersama bapak-ibu guru dan anak-anak OSIS menggunakan momentum itu untuk mengedukasi warga menghadapi pandemi corona,” jelasnya.
Selain itu, menurut Dasuki yang juga mantan ketua cabang NU Kabupaten Pemalang, pembagian paket sembako kepada warga sekitar sekolah ini menjadi caranya menjaga dan menyambung silaturahi dengan warga sekitar sekolah.
“Bagaimanapun meraka, warga sekitar sekolah ini kan sudah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dengan kami. Dengan kebijakan belajar dari rumah, warga sekitar yang menggantungkan usaha dari siswa menjadi berhenti total”.
Menurutnya, untuk meringankan beban dampak ekonimi mereka yang usahnya jadi berhenti total, pihaknya mencoba hadir ditengah-tengah kesulitannya dengan sedikit berbagi. “Mungkin ini tidak seberapa, tapi kami berharap hal ini bisa sedikit membantu”.
“Itulah wujud dari kami masih ada dan akan selalu ada bersama mereka, masyarakat sekitar sekolah kami,” ungkapnya.
Kapolsek Petarukan, AKP Subur Suharto yang hadir mendampingi kegiatan tersebut mengaku respek dan memberi apresiasi terhadap keluarga besar SMK Satya Praja 1 Petarukan. Ia bahkan turut terjun langsung membagikan hand sanitizer, masker dan paket sembako sambil terus menjelaskan pentinnya menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak.
“Ini bagus sekali, terima kasih dan apresiasi kepada SMK Satya Praja 1 Petarukan,” katanya.