ajibpol
PEMALANG

Pemalang Bagian Selatan Kekeringan, LDII Beri Bantuan Air Bersih

PEMALANG, mediakita.co- Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Pemalang bantu air bersih untuk masyarakat yang sedang dilanda kekeringan di Kecamatan Belik dan Pulosari. Pemberian bantuan tersebut dilakukan dalam dua tahap, dengan total bantuan air bersih diperkirakan mencapai 83 ribu liter untuk masyarakat ditiga desa, Jumat (8/9/2023).

“Kita dari DPD LDII Penalang sudah dua tahap melakukan droping bantuan air bersih pada masyarakat di dua kecamatan wilayah Pemalang Selatan. Droping air bersih dilakukan untuk membantu mastarakat yang kesulitan air bersih sejak beberapa bulan lalu,” ujar LDII Pemalang, Agus Sarwono.

Bantuan air bersih daerah atas nama LDII Pemalang sebanyak total 14 truk tangki setara 83.000 liter air. Pengiriman air bersih dilakukan dalam dua sesi, yaitu tanggal 30 Agustus dan 7 September.

Bantuan air bersih disalurkan kepada warga Kecamatan Belik, Desa Gombong dan Kecamatan Pulosari di Desa Pagenteran dan Desa Siremeng. Desa-desa tersebut yang terdampak kesulitan air bersih karena kemarau panjang.

Bantuan disambut antusias warga karena bisa membantu mengurangi beban pengeluaran dan membantu memenuhi kebutuhan air bersih. Bantuan diterima perangkat Desa Gombong dan Pegenteran. Bahkan pemberian bantuan tersebut diapresiasi langsung oleh Camat Belik dan Camat Pulosari.

Baca Juga :  Pemkab Pemalang Bakal Usulkan Ulang Kebutuhan Pupuk Subsidi

“Pemberian bantuan air bersih untuk masyarakat sudah teragendakan oleh LDII Pemalang, bahkan jumlahnya ditambah lagi dibanding sebelumnya. Kalau beberapa hari lalu hanya tiga truk tangki air bersih, kalau tahap kedua ditambah minimal 11 truk tangki air bersih,” tuturnya.

Bantuan air bersih merupakan salah satu wujud kepedulian terhadap sesama. LDII sebelumnya memberikan bantuan air bersih sebanyak tiga tangki ke warga khususnya Desa Gombong dan Pegenteran. Dua daerah yang berada di kaki Gunung Slamet tersebut sudah menjadi langganan kekeringan saat musim kemarau.

Hal tersebut dipengaruhi kondisi geografis yang berbukit bukit sehingga masyarakat sempat kesulitan membuat sumur. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari hari biasanya mengandalkan air hujan saat musim penghujan, atau mengambil dari sumber air.

Selain dari LDII Pemalang, bantuan air bersih juga diberikan oleh Baitul mal wat tamwi (BMT) Mitra Artha Barokah untuk masyarakat di desa itu. Respon masyarakat maupun pemerintah desa maupun kecamatan cukup bagus, mereka mengapresiasi langkah yang dilalukan oleh DPD LDII Pemalang.

Artikel Lainnya