PEMALANG, mediakita.co- Komisi Informasi Publik (KIP) Jawa Tengah (Jateng) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pemalang, Senin (27/10/2025).
Kunjungan kerja itu dalam rangka visitasi untuk penilaian keterbukaan informasi publik.
Menurut Bupati Anom Widiyantoro, kedatangan KIP Jateng diharapkan dapat membawa perbaikan, khususnya sektor penyampaian informasi ke masyarakat.
“Melalui visitasi ini kami bisa me-review kembali semua prosedur maupun kebijakan dalam penyampaian informasi publik maupun kebijakan dalam penyampaian informasi publik,” ujarnya.
Tak sebatas itu, kehadiran KIP Pemalang juga bisa membawa dampak positif lain, seperti peningkatan transparansi dan akuntabilitas.
“Kami juga ingin pelayanan publik lebih transparan dan akuntabel,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua KIP Jateng Indra Ashoka Mahendrayana, menuturkan, jika maksud kedatangannya adalah untuk melakukan evaluasi sekaligus menilai tentang keterbukaan informasi publik.
“Untuk evaluasi sekaligus penilaian,” kata dia.
Dalam penilaian ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang dinyatakan lulus dan bisa mengikuti tahap selanjutnya yang akan dilakukan di Kota Semarang.
“Dari hasil penilaian tim, Pemalang dinyatakan lulus. Setelah ini akan mengikuti uji publik pada bulan November mendatang,” jelasnya.
Uji publik ini akan menghadirkan beragam penilai dari berbagai latar belakang profesi, seperti akademisi, praktisi dan kalangan pers.
KIP Jateng juga memberikan catatan untuk Pemkab Pemalang.
Catatan itu terkait laman Pemkab Pemalang yang harus diberikan tools untuk disabilitas.
“Kami harap website Pemkab Pemalang ada accessibility tools bagi penyandang disabilitas, seperti fitur pemutar suara,” paparnya.
Selain itu, ia berharap agar publikasi di Pemkab Pemalang dilakukan secara cepat.
“Kalau bisa, selesai acara bisa langsung diunggah, baik di media sosial ataupun website resmi,” imbuhnya.
Untuk media sosial, Ketua KIP Jateng ini, ingin agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lebih aktif lagi.
“Medsos (Media Sosial) OPD juga perlu lebih aktif lagi menyampaikan informasi atau kegiatan yang berdampak ke masyarakat,” pungkasnya.
Oleh: Arief Syaefudin
