SALATIGA, Medikita.co- Rutan Salatiga terus berkomitmen memberikan pelatihan keterampilan pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Salah satunya pelatihan merajut, yang bekerja sama dengan DPC Gerakan Rakyat Anti Madat (Geram) Kota Salatiga.
“Saat ini mereka (WBP) sudah mengalami peningkatan dan skil mereka dalam merajut sudah sangat terlihat terlebih dengan didampingi pelatih profesional dari Geram,” ucap Kepala Rutan Andri Lesmano, saat meninjau pelatihan itu, Sabtu (25/2/2023).
Ketua Geram Salatiga Yaohahau Hia yang turut hadir mendukung upaya-upaya Rutan Salatiga dalam memberdayakan WBP dengan pelatihan-pelatihan. “Harapannya setelah mereka menyelesaikan masa hukuman, dapat mengembangkan kemampuan yang diterima selama di Rutan Salatiga”, jelas Ohan, sapaan akrab Yaohahau Hia.
Geram Salatiga tidak hanya berfokus ke penanganan narkoba, namun juga pengembangan kapasitas masyarakat, dan tentunya warga binaan di Rutan Salatiga. Hal itu merupakan bentuk upaya agar masyarakat tidak terpengaruh narkoba, karena ada kegiatan positif dan bisa menghasilkan.
Bulan depan, Rutan Salatiga memulai pelatihan bagi WBP laki-laki, mengandeng Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Salatiga. “Maret mendatang juga sudah dimulai pelatihan kerajinan resin bagi WBP laki-laki bersama Disperinnaker, hal ini sebagai bentuk komitmen kami dalam meningkatkan pelayanan bagi WBP,” tambah Andri.
Perlu diketahui hasil-hasil karya WBP Rutan Salatiga sudah mulai dilirik masyarakat umum, terlebih pada minggu lalu hasil rajut berupa tas, dompet hingga tempat alat tulis laku ‘keras’ pada pameran expo yang diikuti bersama Geram Salatiga.