ajibpol
NASIONALPERISTIWA

Pemerintah Jawab Kritik Pedas Fadli Zon Soal Rapid Test Covid 19

Nasional, mediakita.co – Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tak henti – hentinya membombardir Pemerintahan Jokowi dengan kritik pedas. Terakhir ia melontarkan kritikan pedasnya menyangkut rapid test covid 19 yang direncanakan pemerintah. Fadli Son melalui akun twitternya @https://twitter.com/fadlizon menuduh Presiden Jokowi sedang bermimpi dan menggigau.

‘Ini sedang bermimpi, menghayal atau menggigau? Tak jelas waktunya, realisasinya’ cuit Fadli Zon (20/03/2020).

Seperti diketahui bahwa sebelumnya Presiden Jokowi meminta agar rapid test covid 19 diperluas. Ia pun mengungkapkan bahwa alat rapid test itu cakupannya akan lebih luas dan besar, hasilnya akan disertai dengan protokoler kesehatan yang alurnya jelas, sederhana dan mudah dipahami.

Fadli Zon mengungkapkan bahwa apa yang disampaikan Presiden Jokowi tidak jelas dan tidak terukur.

Fadli Zon menirukan, ‘Alat rapid test ini saya minta diperbanyak,… Minta ke siapa, kapan deadlinenya, berapa banyak? Waktu itu bilang 50 juta masker dimana barangnya?’.

Pemerintah melalu Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid 19 Ahmad Yurianto menyampaikan bahwa Rapid Test 19 telah dipesan pemerintah dari Tiongkok dan akan tiba secara bertahap Sabtu 21/03/2020.

Baca Juga :  Jelang Pernikahan Kahiyang, Relawan Jokowi Menginap di Asrama Haji

‘Sekarang sudah ada 2000 besok sudah diklik hari ini, paling besok diantar 2000 lagi. Jadi 4000 yang ada di China itu ada 100.000. Tetapi kita akan tetap beli 1 juta’  ucap Juru Bicara Penanggulangan Covid 19, Ahmad Yurianto.

‘Alat test tersebut akan tiba di Indonesia secara bertahap mulai sabtu besok 21/03/2020’ ungkap Yuri selanjutnya.

Sementara itu Presiden Joko Widodo melalui akun twitternya @https://twitter.com/jokowi mengatakan, ‘Hari ini pemerintah mulai melakukan rapid test untuk memperoleh indikasi awal seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidak dengan prioritas wilayah paling rawan. Pemerintah juga telah memberi kewenangan kepada laboratorium-laboratorium yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan’.

Presiden Jokowi menyertai cuitannya dengan foto dirinya dengan sebuah tulisan, ‘Seluruh kekuatan pemerintah, kekuatan negara dan bangsa bergerak untuk mengatasi kesulitan ini, baik soal kesehatan maupun masalah sosial ekonomi yang mengikutinya’

Artikel Lainnya