PEMALANG, mediakita.co- Gelaran kongres untuk memilih ketua baru Askab PSSI Pemalang akhirnya ditunda. Keputusan ini dasarkan atas turunnya surat dari Asprov PSSI Jawa Tengah.
Sedianya kongres akan dihelat pada tanggal 3 Desember 2022. Kongres ini dilakukan guna memilih ketua definitif.
Mengutip isi surat dari Asprov PSSI Jawa Tengah Nomor 024/PSSI-PML/XI/2022, meminta Askab PSSI Pemalang untuk menjadwalkan ulang pelaksanaan kongres.
“Terkait pemohonan rekomendasi pelaksanaan Kongres Pemilihan Ketua Askab PSSI Pemalang yang direncanakan pada tanggal 3 Desember 2022, kiranya dapat disesuaikan kembali terlebih dahulu,” tulis isi surat oleh Asprov PSSI Jawa Tengah.
Surat tersebut, ditandatangani secara langsung oleh Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, yaitu A.S. Sukawijaya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi perihal tertundanya pelaksanaan kongres, Plt Ketua Askab PSSI Pemalang, Bagus Sutopo, mengamini hal tersebut.
“Berdasarkan surat jawaban dari Asprov PSSI Jawa Tengah, maka pelaksanaan kongres pada tanggal 3 Desember ini akan ditunda terlebih dahulu. Untuk pelaksanaanya, kami menunggu arahan dari Asprov PSSI Jawa Tengah,” tuturnya kepada mediakita.co melalui sambungan telepon.
Dalam kongres ini, tidak hanya untuk memilih ketua. Namun demikian, akan ada pemilihan pengurus yang sebelumnya telah menyatakan mundur.
“Agendanya memilih Ketua Askab PSSI Pemalang. Kemudian, memilih pengurus baru yang sebelumnya telah mengundurkan diri,” ujar Plt Ketua Askab Pemalang.
Saat ditanyakan tentang siapa saja calon ketua baru, dirinya belum dapat menyampaikan ke publik.
“Terkait dengan calon, kami (Askab PSSI Pemalang) belum bisa menyampaikan. Karena belum ada mekanisme penjaringan dan penyaringan,” ucap Bagus Sutopo, Plt Ketua Askab PSSI Pemalang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun mediakita.co, beberapa nama telah masuk bursa Ketua Askab PSSI Pemalang. Mulai dari, politisi, birokrat hingga pengusaha.
Terpisah, pemilik klub sepak bola Intan Jaya FC dari Desa Banjarmulya, Fatkhu Rozaq Agung Sanjaya, berharap, ketua askab yang baru nantinya dapat memperbaiki wajah persepakbolaan di Pemalang.
“Kepada semua calon ketua yang akan maju, harus melakukan perbaikan. Pertama, tentang kejelasan sistem promosi dan degradasi di liga lokal. Dan tidak kalah penting, Askab PSSI Pemalang harus bertanggungjawab atas Liga 3 Pemalang, sebab apa, para klub peserta sampai saat ini belum diberikan kepastian,” tegasnya.
Sebagai informasi, kompetisi Liga 3 Pemalang dihentikan sampai saat ini. Karena adanya peristiwa yang memakan korban jiwa seorang suporter.
Oleh: Arief Syaefudin