PEMALANG, mediakita.co- Gelaran Pileg (Pemilihan Umum Legislatif) tahun 2024 di Pemalang akan bertahan dengan 6 dapil (daerah pemilihan). Hal ini dadasari dengan hasil rapat sosialisasi dan koordinasi tentang persiapan penataan dan penyusunan dapil yang dilaksanakan oleh KPU setempat, Senin (14/11/2022).
Rapat dihadiri oleh partai politik, organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan serta para tokoh. Juga stake holder yang terkait.
Menurut Ketua KPU Pemalang, Mustaghfirin, dengan kondisi yang ada, pembagian dapil menjadi 6 masih dirasa ideal.
“Hari ini kita rapatkan bersama dengan pihak terkait tentang usulan dapil. Jika melihat dapil di Pileg 2019 kemarin, ada 6 dapil. Maka, besar kemungkinan di Pileg 2024 akan bertahan dengan 6 dapil,” tuturnya.
Sebagai informasi, dapil dapat berupa 1 kecamatan maupun gabungan kecamatan. Di Pemalang sendiri, ada dua macam dapil.
Dapil yang terdiri 1 kecamatan ada 2, yaitu Dapil Pemalang 1 (Kecamatan Pemalang) dan Dapil Pemalang 2 (Kecamatan Taman). Kemudian sisa 3 dapil adalah gabungan kecamatan, terdiri dari Dapil Pemalang 3 (Kecamatan Petarukan dan Ampelgading), Dapil Pemalang 4, (Kecamatan Ulujami, Comal dan Bodeh), Dapil Pemalang 5 (Kecamatan Watukumpul, Belik, Pulosari dan Moga), Dapil Pemalang 6 (Kecamatan Randudongkal, Bantarbolang dan Warungpring).
Hal senada diungkapkan oleh Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, bahwasanya dalam Pileg yang akan dilaksanakan tahun 2024, idealnya dengan 6 dapil.
“Saya kira masih ideal. Tahun 2024 untuk Pileg di Pemalang ideal dengan 6 dapil,” ungkapnya kepada mediakita.co.
Dirinya juga menguraikan tentang kemungkinan penambahan dapil dapat dilakukan pada masa yang akan datang.
“Mungkin ke depan perlu, karena jumlah penduduk yang sudah semakin banyak. Mungkin diterapkan pada Pileg tahun 2029,” ujarnya.
Pemkab Pemalang juga berkomitmen mendukung penuh pelaksanaan Pemilu 2024.
Oleh: Arief Syaefudin