PEMALANG, mediakita.co- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang akan segera melakukan operasi pasar. Hal ini dilakukan pasca adanya kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak), Senin (5/9/2022).
Rencana operasi pasar, dijelaskan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, usai rapat TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah).
“Tadi diputuskan, nantinya akan diadakan operasi pasar. Selain itu, akan ada operasi hulu dengan mengecek ketersediaan bahan pokok,” jelasnya.
Menurut Plt Bupati Pemalang, operasi pasar juga rutin dilaksanakan jelang bulan puasa, lebaran dan nataru (natal dan tahun baru).
Ia mendorong adanya inovasi guna memenuhi kebutuhan pokok. Salah satunya melalui intensifikasi lahan pertanian.
“Kedepan di Pemalang harus ada inovasi, bagaimana caranya panen lebih cepat. Misalnya cabai normalnya 70-75 hari, nah itu kita percepat. Kemudian, tanaman padi juga sama, kita percepat juga,” kata Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Pemalang, Bagus Sutopo, akan berkoordinasi lebih lanjut tentang operasi pasar. Berkaitan dengan lokasi dan berapa kali operasi pasar akan dilaksanakan.
“Nanti akan lebih lanjut dibahas. Tentang dimana lokasi operasi pasarnya, juga berapa kali operasi pasar dilakukan,” ujar dia.
Koordinasi ini dilakukan bersama stakeholder lain. Dibahas dalam rapat TPID.
“Akan kami rapatkan dengan pihak-pihak lainnya. Kami bahas juga dengan anggota TPID,” ungkap Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Pemalang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun mediakita.co, bahan pokok yang mulai merangkak naik harganya, yaitu beras, telur dan cabai merah. Bahkan harga cabai merah melambung tinggi dari biasanya.
Oleh: Arief Syaefudin