Ulujami, mediakita.co – Malang nian nasib kambing betina milik Tono, Warga Desa Mojo. Hewan berkaki empat itu, sebut saja namanya Melati, mati dalam kondisi mengenaskan pasca disetubuhi pemuda mabuk. Hal itu diketahui lantaran barang bukti ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Seorang pemuda desa, US, tanpa sadar berbuat di luar batas nalar karena mabuk. Malam itu, Rabu (12/8). Dia masuk ke rumah Tono melalui pintu belakang. Dia lalu menyeret Melati dari kandangnya yang belakangan ke pekarangan belakang rumah Tono. Tidak ada orang yang tahu kejadian malam itu. Melati tidak mengembik lantaran mulutnya dibekap dengan celana dalam. Dia menyetubuhi Melati tanpa memikirkan bahwa melati sudah memiliki tiga anak yang tengah dalam masa menyusui.
”Kambing betina diperkosa sama anak itu sampai mati, dan baru diketahui saat pagi harinya,” ucap Hani salah satu warga Desa Mojo memberikan keterangan.
Baru Kamis pagi, Tono pemilik kambing heran saat mengecek kandang. Kambing miliknya tak ada di kandang. Tono lalu mencari keberadaan kambingnya di sekitar rumah. Sampai di kebun melati yang tak jauh dari rumahnya dia melihat ada kambing betina dalam kondisi sudah mati. Ada celana dalam pria dan celana jeans. Dalam saku celana ditemukan kartu identitas yang tertera nama US.
Tono berang dan langsung meminta klarifikasi dang anti rugi kepada US. Dia tak terima kambing kesayangannya mati. Dihampirilah rumah pemuda tersebut dan menyampaikan temuannya kepada keluarga pemuda tersebut. Setelah melalui perundingan antara pemilik kambing dan keluarga US tersebut maka disepakati kalau masalah ini di selesaikan secara kekeluargaan. “Keluarga US akhirnya memberikan ganti rugi sebesar Rp4 juta rupiah,” terang Hani lagi.
Malang belum selesai bagi Tono, tiga anak Melati mati kemudian hari lantaran tidak mendapatkan ASI dari Melati.
