Pemerintah sudah membuka situs pendaftaran pendamping desa tahun 2015. Pendaftaran yang dilakukan dengan system online yang disediakan, oleh pencari kerja dikeluhkan karena sulit melakukan aplikasi pendaftaran online tersebut.
Salah satu calon peserta yang mencoba mendaftar dari Belik, Wahyono, S.si, (31), mengatakan bahwa dirinya sudah dua hari mencoba mendaftar melalui online, tapi hingga sore ini belum berhasil.
“ Siitus yang disediakan, yaitu Link aplikasi registrasi online pendamping desa tidak bisa diakses untuk melakukan pendaftaran, dalam kolom atas muncul tulisan E-mail tidak dapat digunakan kembali,” keluhnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Bapernas KB Kabupaten Pemalang, Sodik Ismanto, saat dihubungi melalui saluran selulernya tidak menafik adanya keluhan itu. “ Iya memang banyak pendaftar yang datang ke kantor. Tapi karena itu wewenang pemerintah pusat, kami hanya bisa membantu mecarikan jalan keluar. Pertama kami sarankan untuk masuk ke situs pendaftaran propinsi dan melalui pos dengan alamat PO Box yang disediakan,” katanya menjelaskan.
Menurutnya, opsi terakhir yang bisa dilakukan dan dipandang perlu adalah dengan memfasilitasi dengan terus mengkomunikasikan ke pemerintah profinsi Jateng. Karena pemerintah kabupaten tidak memiliki kewenangan, selain hanya mencoba menginisiasi sebuah upaya fasilitasi.
Menteri Desa , Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar , saat di hubungi medikita.co melalui pesan singkat sore ini, hingga berita ini diturunkan belum memberikan jawaban. (R-101).
