SALATIGA, Mediakita.co,- Warga Binaan dan Petugas Rumah Tahanan (Rutan) Salatiga, mengikuti tes urine, yang dilaksanakan secara mendadak, Senin (7/6/2021).
“Tes urine diikuti oleh petugas rutan dan warga binaan yang dilakukan secara acak. Ini sebagai langkah antisipasi penggunaan narkotika” jelas Kepala Rutan Andri Lesmano kepada Wartawan Mediakita.co.
Andri menjelaskan bahwa kegiatan itu dilakukan secara periodik dalam rangka meminimalisir penggunaan obat terlarang atau narkotika oleh petugas maupun warga binaan.
“Tes urine dilakukan minimal triwulan satu kali secara berkala”, lanjutnya.
Sebelum pelaksanaan tes urine, petugas terlebih dulu menggelar razia blok hunian. Saat ini Rutan Salatiga dihuni oleh 161 orang, yang terdiri dari 98 narapidana dan 63 tahanan.
Razia dilaksanakan guna mendeteksi secara dini kemungkinan adanya penyalahgunaan barang-barang terlarang, seperti handphone, narkoba dan senjata tajam.
“Razia juga bentuk antisipasi adanya penyalahgunaan narkotika. Selain merupakan langkah antisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban dengan sasaran benda terlarang”, tegas Andri.
Kegiatan razia sendiri, minimal dilaksanakan 2 kali dalam seminggu, serta secara insidentil dari hasil pengamatan oleh petugas Rutan.