OTOMOTIF, mediakita.co – Daya saing menjadi kunci utama bagi pertumbuhan industri dalam negeri, termasuk industri otomotif. Setidaknya sejauh ini, pertumbuhan industri otomotif Indonesia terus menunjukkan tren positif.
Direktur Utama PT. Tri Jaya Teknik Karawang, Rahmat Wiguna menyampaikan, inovasi adalah hal mutlak pada para pelaku usaha agar siap bersaing di pasar global, terutama pasar bebas di kawasan Asia Tenggara (Asean).
” Harus terus kita tingkatkan kualitas dan mutu, termasuk daya saing industri, agar siap menghadapi pasar bebas Asean,” ungkapnya kepada mediakita.co
Tren positif pertumbuhan industri otomotif, dibarengi juga dengan peningkatan industri komponen otomotif di dalam negeri yang mencapai kurang lebih sekitar 1.550 perusahaan. Jumlah ini mendekati industri komponen di negara tetangga. Daya saing produk otomotif Indonesia hingga saat ini juga sudah semakin meningkat, yang tercermin dari ekspor produk kendaraan bermotor, khususnya kendaraan Completely Built Up (CBU), yang hingga saat ini dapat diekspor ke lebih dari 80 negara tujuan.
” Ekspor kendaraan bermotor roda empat dari tahun ke taunnya terus mengalami peningkatan. Di tahun kemarin 2015 saja ekspor CBU meningkat kurang lebihnya hingga 200 ribu unit,” katanya.
Selain ekspor CBU, Wiguna mengatakan bahwa Indonesia telah dapat mengekspor kendaraan bermotor dalam bentuk Completely Knocked Down (CKD) dengan ekspor motor pada 2012 mencapai 100 ribu, 2013 mencapai 105.000 unit dan 2014 kurang lebih mencapai 110 ribu unit.
” Dengan diluncurkannya model-model unggulan oleh iklim usaha yang semakin kondusif, maka kami yakin kedepan industri otomotif nasional akan semakin berperan di pasar regional maupun global, khususnya ASEAN,” pungkasnya.
Penulis : M. Aries Maulana
Redaksi : mediakita.co
