Politisi Nasdem Torut Ini Ancam Wartawan Karena Berita Judi dan Tuding Aparat Lakukan Pembiaran

Ratte Salu Rante Anggota DPRD Torut dari Nasdem

MAKASSAR, mediakita.coPEDOMANMEDIA merilis berita tentang ulang seorang Anggota DPRD Toraja Utara bernama Ratte Salu Rante yang mengancam wartawannya karena berita judi sabung ayam, (26/4/2021).

Disebutkan bahwa politisi dari Partai Nasdem tersebut mencak-mencak kepada wartawan PEDOMANMEDIA saat pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan Kota Makassar, 26/4/2021.

Ratte menuding bahwa gara-gara berita yang diturunkan PEDOMANMEDIA itu memengaruhi hubungan polisi dengan Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja.

“Kau itu kasih adu BPS dengan polisi,” ketusnya kepada wartawan PEDOMANMEDIA yang bernama Andarias.

“Kau namanya Andarias Padaunan? Kau sekarang dicari-cari sama pemain judi sabung ayam karena kau tulis berita judi sabung ayam. Hati-hati kau,” katanya lagi dengan nada yang mengancam.

Bacaan Lainnya

Selain mengancam, Ratte juga menilai berita yang dimuat PEDOMANMEDIA melanggar kode etik.

“Saya kira wartawan itu ada juga namanya kode etik. Dan saya rasa apa yang kamu tulis itu pelanggaran,” katanya .

Ratte yang disulut amarah itu meminta Andarias berhenti memberitakan judi sabung ayam. Ia juga mengklaim bahwa banyak judi sabung ayam terjadi di daerah lain dan tak ada yang melarang.

Ia mengaku punya banyak bukti rekaman judi sabung ayam yang dibiarkan aparat. Ia pun berjanji membeberkan semua video-video judi sabung ayam yang dibiarkan tanpa larangan.

“Jadi saya ingatkan ya tolong kamu berhenti menulis judi sabung ayam karena di daerah lain itu banyak judi sabung ayam dan mereka tidak dilarang. Nanti saya kasih semua ya video-video judi sabung ayam yang mereka dibiarkan main dan tidak dilarang,” bebernya.

Menurut berita PEDOMANMEDIA tersebut Anggota DPRD Toraja Utara tersebut adalah orang tua dari Pong Belo. Pemuda yang sempat viral karena menantang polisi saat arena judi sabung ayamnya digerebek di Torut.

Sebagaimana ramai diberitakan sebelumnya bahwa BPS Gereja Toraja sempat bersuara keras soal penanganan judi sabung ayam di Torut. BPS GT menyoroti kinerja Polres Torut yang dinilai tak optimal menangani kasus judi di Torut.

Bahkan Ketua BPS Musa Salusu sempat membanding bandingkan kinerja dua Polres di Toraja dalam menangani judi sabung ayam dan adu kerbau. Yakni, Polres Tana Toraja dan Polres Toraja Utara

Musa menilai bahwa Polres Tator tampak lebih agresif mencegah dan memberantas judi sabung ayam dan kerbau di daerahnya dibanding dengan Polres Torut. (Prb/mediakita.co)

Pos terkait