ajibpol
PEMALANG

PPKM Pemalang Turun Level, Apa Bisa? Begini Syaratnya

PEMALANG, mediakita.co – Pemerintah resmi mengumumkan cakupan vaksin menjadi indikator level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Selasa (14/9/2021). Diketahui sejak beberapa pekan lalu, Kabupaten Pemalang masuk level 2 (dua) dalam PPKM.

Menurut keterangan Luhut Binsar Panjaitan selaku penanggung jawab PPKM Jawa-Bali, ada puluhan juta vaksin yang di timbun oleh pemerintah daerah.

“Saat ini stok vaksin sebanyak 41 juta dosis belum di suntikkan. Padahal sudah kami distribusikan ke daerah-daerah, data ini saya dapatkan dari Kemenkes,” terang Luhut.

Ia juga mengatakan “Setelah saya mengecek sendiri ke beberapa sentra vaksin, animo masyarakat sangat tinggi,” katanya.

Berangkat dari latar belakang tersebut, pemerintah akhirnya memasukkan cakupan vaksinasi dalam evaluasi penurunan level PPKM. Daerah level 2 (dua) hanya bisa turun ke level 1 (satu) jika bisa menuntaskan 70 persen target vaksinasi dosis pertama dan sebanyak 60 persen lansia juga sudah tervaksin.

Dari data yang diperoleh tim mediakita.co, capian vaksin dosis pertama baru 20 persen. Sedangkan vaksinasi lansia malah jauh dari target, baru disuntikkan sebesar 17 persen.

Baca Juga :  Warga di Brebes Berdesakan untuk dapat Kuota Vaksin Covid-19

Melalui sambungan telepon, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, mengungkapkan sedang mengejar target vaksinasi. Hal ini dilakukan agar Pemalang dapat segera turun level PPKM.

“Saat ini kami massive mengadakan vaksinasi baik di rumah sakit maupun di puskesmas. Tujuannya Pemalang bisa secepat mungkin levelnya turun,” ungkapnya.

Dengan data-data tersebut, penurunan level PPKM di Pemalang, masih membutuhkan waktu yang lama.

Terpisah, Direktur RSUD dr. M. Ashari Pemalang, Sunardo Budi Santoso melalui Kepala Bidang Pelayanan, Rosita Indriani, menjelaskan demi mensukseskan vaksinasi Kabupaten Pemalang, pihaknya menyuntikkan ratusan dosis vaksin Covid-19 per hari.

“Jadi RSUD dr. M. Ashari memberikan layanan vaksin Covid-19 untuk 100-150 orang dalam per harinya. Untuk segmentasinya tergantung dari jenis vaksinnya, jika yang ada Sinovac maka kami prioritaskan utuk lansia,” jelasnya.

 

Oleh : Arief Syaefudin

Artikel Lainnya