mediakita.co – Seorang hacker yang merubah tayangan di papan iklan elektronik di perempatan jalan yang sibuk di Jakarta menjadi tayangan video porno, menjadi sorotan dunia.
Tak kurang media asing macam Time, Japan Times, CBS News, Independent, BBC News, Deutch Welle, International Business Time, menurunkan berita tentang penangkapan pria berinial SAR, 24 tahun.
Menurut Time, Kamis 6 Oktober 2016, pria berinisial SAR itu ditangkap polisi setelah membajak papan iklan elektronik di Jakarta dan menayangkan film porno Jepang. Atas kelakuannya, polisi mengancamnya dengan penjara tujuh tahun.
Pria 24 tahun spesialis IT ini, sempat menayangkan video porno berjudul “Tokyo Hot” itu selama 10 menit di perempatan Jalan Prapanca, Jakarta Selatan. Atas kelakuannya, selain hukuman penjara, pria ini juga terancam denda sebesar Rp 12 miliar.
Japan Times melaporkan polisi dan ahli cibercryme menahan pria itu, yang diidentifikasi sebagai SAR, pada Selasa lalu. Polisi mengatakan pria itu sudah mengakui bahwa dia pelakunya, dan itu dilakukan dia untuk mencari kesenangan.
Aksi pria itu menayangkan video porno di perempatan jalan yang sibuk sempat menghebohkan pengguna jalan yang kebetulan lewat di jalan itu. Mereka sempat mendokumentasi tayangan itu dan dokumentasi itu segera menyebar ke media sosial sehingga membuat polisi turun tangan.
Seperti diketahui, Indonesia sebagai negara yang mayoritas berpenduduk muslim melarang penayangan video porno, bahkan memblokir layanan itu di dunia online. Bahkan, tayangan film dan sinetron juga mengaburkan gambar atau mem-blur adegan romantis. Termasuk mem-blur perenang wanita yang tampil di PON Bandung beberapa waktu lalu.
Sumber : sooperboy.com
Redaksi : mediakita.co
