BREBES, mediakita.co – Ribuan tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Brebes, Jumat 22 September 2023 menggeruduk Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes. Kedatangan mereka untuk mencari keadilan terkait formasi dalam seleksi P3K yang dibuka Pemkab Brebes.
Ribuan nakes datang ke KPT Brebes sekitar pukul 09.00 WIB. Setibanya di KPT Brebes, mereka langsung menggelar orasi terbuka dan membentangkan sejumlah poster. Mereka menilai, formasi P3K di Kabupaten Brebes lebih cenderung ke formasi tenaga pendidik atau guru. Sedangkan untuk tenaga kesehatan tidak ada alias nol.
“Kami menuntut keadilan formasi nakes. Kami berjuang menjadi Garda terdepan melawan pandemi, tetapi kami dilupakan begitu sajah sama pemerintah daerah brebes.” ujar salah seorang pendemo.
Ribuan nakes tetap berorasi didepan gedung KPT yang dijaga ketat oleh pihak keamanan. Sementara belasan perwakilan nakes diterima langsung oleh Sekda Brebes, Djoko Gunawan untuk beraudiensi, di ruang rapat Bupati Brebes.
Heri Yuliawan, Nakes RSUD Brebes mengatakan, ada ribuan nakes yang menuntut keadilan formasi P3K dengan menagih janji Pemkab Brebes minimal diangkat sebagai P3K. Namun kenyataannya, dalam rekrutmen tahun 2023, formasi nakes tidak ada.
“Kami minta diprioritaskan. Kalau tuntutan ini, tidak dipenuhi, temen-temen nakes sepakat untuk Mogok Kerja,” kata Heri.
Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Brebes, Edy Purwato mengaku sangat ironis. Hal ini, karena selama Pandemi Covid-19 nakes menjadi garda terdepan dalam penanganan covid-19, justru tidak dianggap dengan tidak adanya formasi pada seleksi P3K.
Sejauh ini, nakes di Brebes memilih diam, tetapi dengan munculnya ketidakadilan tersebut, nakes mulai bergerak. “Aksi ini sangat mendadak, karena sudah di luar batas. Sehingga, kami turun ke jalan untuk menuntut keadilan,” ungkapnya saat audiensi dengan Pemkab Brebes.
Sementara itu, Sekda Brebes Djoko Gunawan menyampaikan bahwa awalnya pihaknya mendapatkan alokasi perekrutan P3K 2023 ini sejumlah 2.555 formasi. Jumlah tersebut terdiri dari 1.646 formasi guru, 813 formasi nakes dan 96 formasi teknis.
“Dari formasi itu kita sudah menyusun formasi semuanya, bahkan untuk kepastian anggaran 2024 kita sudah berkirim surat ke Kementerian Keuangan agar dipastikan penganggaran keungan rencana P3K 2023 tercover pada GAU 2024,” ujarnya.
Namun, hingga Jumat 15 September 2023 lalu, kata dia, belum ada jawabna surat itu. Kemudian Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSSMD) Brebes berkirim surat ke Kementerian Keuangan. Dan ternyata, alokasi tambahan P3K 2023 hanya sekitar 70 persen dari 2.555 formasi.
“Nah, dari situ kita sudah putuskan bagaimana untuk formasinya 50 persen guru 50 persen nakes. Ternyata persetujuan dari Kementerian PAN RB karena guru adalah prioritas nasional harus segera kita selesaikan maka salah satunya harus di take down. Sehingga, kita mengambilnya formais guru dan teknis lainnya,” pungkasnya. (jun/dn)