PEMALANG, mediakita.co- Perusahaan plat merah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang kembali mengalami kerugian, Jumat (26/5/2023).
Menurut Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Pemalang, Noor Rosyadi, dengan kondisi yang ada, pihaknya merasa pesimistis perusahaan ini (PT Aneka Usaha) dapat terselamatkan.
“Kondisi keuangan perusahaan terus-menerus merugi. Kerugian kumulatif sampai saat ini mencapai 8 miliar rupiah, sehingga susah diselamatkan,” kata dia.
Hingga kini, PT Aneka Usaha Kabupaten Pemalang belum dapat memberikan sumbangsih apapun kepada daerah. Utamanya dalam menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Akibatnya apa, perusahaan belum mampu setor PAD,” ujarnya.
Ia menilai jajaran direksi dan manajemen perusahaan tidak bisa fokus memilih dan memilah usaha apa yang akan dijalankan.
“Tidak fokus, karena terlalu banyak jenis usahanya. Akhirnya perusahaan jadi ambyar,” ujar Ketua Komisi C DPRD Pemalang ini.
Sebagai informasi, saat Eko Hari Karyanto dilantik menjadi direktur pada hari Rabu, 25 Agustus 2021, dirinya berjanji akan memberikan PAD ke Pemkab Pemalang. Besaran PAD yang dijanjikan berkisar diatas 1 miliar rupiah.
“Saya berjanji akan memberikan pendapatan 3 miliar per tahun ke kas daerah,” ucapnya usai dilantik menjadi direktur.
Namun demikian, hingga tahun 2023, PT Aneka Usaha Kabupaten Pemalang, tak mampu bersumbangsih pada kas daerah.
Oleh: Arief Syaefudin
